Menteri Anies: Negara Harus Pastikan Keselamatan Siswa

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2015 15:22 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berpendapat negara harus hadir dalam memastikan keselamatan siswa. Infrastruktur saat ini ia nilai belum layak.
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Menbuddikdasmen) Anies Baswedan bersama Komposer Adi MS menyapa perwakilan siswa SMA, SMP dan SD yang mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional di Kemenbuddikdasmen, Jakarta, Selasa 25 November 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berpendapat negara harus hadir dalam memastikan keselamatan siswa. Menurutnya, infastruktur tidak memadai yang membahayakan keselamatan siswa harus jadi perhatian pemerintah.

"Kenyataan bahwa masih banyaknya anak kami yang menempuh risiko tinggi untuk pergi ke sekolah tidak bisa dibiarkan," kata Anies saat konferensi pers di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (13/3).

Karenanya, Anies kemudian bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun infrastruktur yang layak bagi siswa. Melalui laman sahabat.kemdikbud.go.id, masyarakat dapat melaporkan lokasi lintasan yang berisiko bagi siswa disertai foto dan deskripsi. Nantinya akan ada tim khusus untuk verifikasi dan melakukan persiapan pembangunan infrastruktur.

“Nawacita pertama Jokowi-Jusuf Kalla adalah negara hadir dan negara melindungi setiap warga negara termasuk melindungi para siswa,” katanya. Dengan adanya bantuan laporan dari masyarakat, menurut Anies, pemerintah akan lebih terbantu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara harus hadir. Kalau masyarakat mau turun tangan, masa negara tidak?" ujar Anies. Menurutnya, siswa yang keselamatannya paling berisiko adalah siswa sekolah dasar.

Pasalnya, akses ke sekolah dasar merupakan yang terburuk. "Kalau akses ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah cukup baik," kata Anies.

Kemebdikbud menargetkan pembangunan ekosistem pendidikan yang kondusif dalam lima tahun ke depan. Menurut Anies, ekosistem pendidikan yang kondusif bukan hanya tergantung pada orangtua siswa dan siswa, tetapi juga infrastruktur.

"Kami akan perbaiki terus. Dan ini akan lebih mudah dilakukan bila semua pihak ikut berpartisipasi dan bekerja sama," katanya. (sip/sip)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER