Perbaikan Jembatan Lebak Terhalang Rencana Proyek Waduk

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 18:25 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan tertundanya perbaikan jembatan gantung karena tertunda rencana megaproyek pembangunan waduk Karian.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono meninjau jembatan gantung penghubung Desa Pajagan dengan Desa Tambak, Lebak, Banten, yang ambruk
Lebak, CNN Indonesia -- Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan tertundanya perbaikan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira dengan Desa Tambak, Kecamatan Cimarga akibat adanya rencana pembangunan Waduk Karian. Pembangunan jembatan, katanya, akan sia-sia kalau tersebut jadi dibangun.

"Kalau nanti Waduk Karian dibangun, maka akan sia-sia kami alokasikan Rp 4 miliar untuk jembatan ini. Sedangkan ada jembatan yang lebih parah daripada ini," katanya menjelaskan saat ditemui di Lebak, Senin (16/3).

Bupati yang berasal dari Partai Demokrat tersebut mengatakan Waduk Karian merupakan proyek nasional yang pelaksanaannya masih tidak pasti sejak 1985. Waduk tersebut rencananya akan dibangun di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih menggantung, Iti yakin waduk itu akan benar-benar dibangun dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Oleh karena itu, pihaknya memilih tidak mengalokasikan dana untuk pembangunan jembatan gantung yang rusak berat.

Namun, rencana pembangunan Waduk belum terealisasikan, jembatan yang sudah berusia 24 tahun tersebut keburu putus. Alhasil, sebanyak 46 warga, di mana 44 diantaranya siswa Sekolah Dasar terjatuh sejauh 15 meter ke dalam Sungai Ciberang. Dua siswa SD, Surdi dan Umi, bahkan mengalami luka serius pada bagian tulang belakang dan kerontokan gigi.

Itu kemudian mengatakan pihaknya belum sempat memperbaiki jembatan tersebut karena belum mendapatkan respon dari provinsi. "Tiap tahun kami sampaikan dalam laporan soal infrastruktur yang rusak. Namun, tidak direspons oleh provinsi," kata Iti.

Sementara itu, di Kabupaten Lebak, terdapat 960 unit jembatan gantung di mana 360 diantaranya rusak berat. Jembatan yang menghubungkan Desa Pajagan dan Desa Tambak tersebut termasuk salah satu yang rusak namun sering dilalui oleh warga yang hendak berkerja dan bersekolah.

Kepala Desa Tambak, Suherman, mengatakan di Desa Tambak terdapat sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) sementara di Desa Pajagan terdapat sekitar 300 KK. Selain menggunakan jembatan gantung, warga juga bisa menyeberang dengan rakit.

Sedangkan, ditemui secara terpisah, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan pihaknya akan membangun Kabupaten Lebak, yang termasuk ke dalam salah satu daerah tertinggal, setelah turunnya anggaran pada bulan April ini.

"Saya memang juga akan membangun tetapi nunggu anggaran bulan April ini. Tidak seluruh daerah tertinggal sekaligus kami bantu kecuali saya punya anggaran cukup banyak baru saya bantu seluruhnya," kata dia menjelaskan. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER