Peraturan di negara-negara Eropa Barat dapat dikatakan lebih longgar jika dibandingkan dengan negara-negara Anglo Saxon, yakni Inggris dan negara-neagara bekas Jajahannya--Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Negara-negara ini berfokus pada pembatasan pengeluaran dalam kampanye dan kontribusi individual untuk partai politik.
Partai di Amerika dan Australia dapat dikatakan sebagai organisasi yang relatif lemah. Pendanaan di kedua negara lebih dikonsentrasikan pada kampanye dan kandidat individual, alih-alih pada partai politiknya.
Tidak ada negara Anglo Saxon yang mementingkan anggota partai sebagai sumber pemasukan utama. Seperti di negara-negara Barat lain, pemasukan dari dana pemerintah terus ditingkatkan dan hingga saat ini hanya Inggris yang masih enggan mengeluarkan subsidi untuk partai politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT