Fahri: RI Harus Tenang Hadapi ISIS, Biar Intel yang Telusuri

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2015 11:51 WIB
Warga Indonesia menjadi target rekrutmen ISIS. Pimpinan DPR minta masyarakat tetap tenang, dan intelijen terus bekerja keras menelusuri segala hal terkait ISIS.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ancaman meluasnya penyebaran paham radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia makin terlihat pasca beredarnya video yang menampilkan anak-anak ISIS dilatih berperang dan menggunakan senapan dalam Bahasa Indonesia. (Baca: RI Blokir Video Pelatihan Anak ISIS Berbahasa Indonesia)

Selain soal penyebaran video, ada kasus 16 warga negara Indonesia yang ditahan di Turki akibat terindikasi bergabung dengan ISIS. Muncul pula seorang tokoh dan pengusaha Cianjur yang mengaku menjadi donatur bagi para WNI yang terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. (Baca: Warga Indonesia di ISIS Pernah Kirim Duit ke Kampung)

Terkait itu semua, pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat RI meminta masyarakat Indonesia tak perlu berlebihan dalam menanggapi isu ISIS. Sikap pemerintah yang kentara makin waspada menghadapi ISIS pun dianggap tak perlu dipertontonkan ke publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika pemerintah bertindak waspada, maka tak perlu diumumkan karena bisa membuat kondisi tak tenang," ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/3).

Di sisi lain, Fahri meminta penelusuran intelijen tetap dilakukan. "Ini hanya masalah kecil. Kita harus memiliki keyakinan untuk menghadapi masalah ini," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

"Intel jalan terus. Cari modusnya, apa yang terjadi, dan jadilah kuping pemerintah," kata Fahri.

Selain membangun keyakinan dan tak perlu berlebihan, Fahri meminta agar pemerintah bisa menangani isu ini dan menemukan solusinya. Menurut Fahri, Indonesia jangan melulu berpikir menjadi korban, tapi harus menjadi solusi. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER