Polri Tak Percaya Chep Hernawan Danai 100 WNI ke ISIS

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2015 12:55 WIB
Kadiv Humas Polri Brigjen Anton menyatakan usaha yang disebut Chep sebagai miliknya ternyata bukan kepunyaan dia. Tapi Polri tetap memantau tokoh Cianjur itu.
Tokoh Cianjur Chep Hernawan mengaku telah memberangkatkan 100 lebih WNI ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. (CNN Indonesia/Sandy Indra Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Kepolisian RI tak yakin dengan pengakuan tokoh dan pengusaha Cianjur, Chep Hernawan, bahwa dia menjadi donatur bagi warga negara Indonesia yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan menyatakan Chep Hernawan tak mungkin melakukan memberangkatkan lebih dari 100 WNI ke Suriah. Menurut Anton, Polri telah mengantongi profil Chep dan hal itu tak sesuai dengan pengakuannya.

“Dia mengaku pengusaha plastik, leasing, pertambangan," ujar Anton kepada CNN Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah ditelusuri Polri, ujar Anton, usaha-usaha yang diakui Chep sebagai miliknya itu ternyata bukan kepunyaan Chep.

“Tak ada indikasi dia bisa memberikan donasi kepada (WNI yang berangkat bergabung dengan) ISIS dengan sumber pendapatannya. Dia mengada-ada, hanya mencari sensasi,” kata Anton.

Meski demikian, Kepolisian akan tetap mengawasi tindak-tanduk Chep untuk memantau apakah dia berpotensi menyebabkan ancaman keamanan atau tidak. “Tapi sejauh ini tidak ada indikasi kalau dia membahayakan," ujar Anton.

Kamis kemarin (19/3), Anton mengatakan institusinya akan memeriksa Chep Hernawan. "Pasti kami periksa, terutama kalau orang yang ia berangkatkan udah mengikuti jaringan teroris," kata dia. "Orang" yang dimaksud Anton itu ialah Bachrumsyah, salah satu WNI yang diakui Chep ia berangkatkan ke Suriah. (Baca: Lacak Bachrumsyah, Polri akan Periksa Chep Hernawan)

Chep Hernawan mengaku telah memberangkatkan 100 lebih orang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, termasuk Bachrumsyah, WNI yang sudah bergabung dengan ISIS dan videonya sempat beredar. Di video itu, Bachrumsyah memakai nama Abu Muhammad al Indonesi.

“Bachrumsyah masih berkomunikasi (dengan saya). Hingga Februari lalu, katanya dia sehat dan kini di garis depan,” kata Chep saat ditemui CNN Indonesia di kediamannya, Cianjur, Rabu (18/3).

Menurut Chep, Bachrumsyah yang ia berangkatkan sekitar April 2014 itu kini telah menjadi sosok pemimpin kelompok di ISIS. Bachrumsyah disebut Chep memegang kendali cukup penting di ISIS. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER