Jakarta, CNN Indonesia -- Segudang tokoh nasional menghadiri gelaran konferensi Internasional yang membahas ihwal bahaya terorisme dan ancaman gerakan Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS) di Jakarta.
Dalam pantauan CNN Indonesia, terlihat Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai, Mantan Ketua MPR Hidayat Nurwahid, dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir. para tokoh itu duduk dalam meja bundar secara berkelompok. (Baca juga:
Densus 88 Geledah Empat Lokasi Terkait ISIS)
Konferensi dibuka dengan tayangan video yang memperlihatkan eksistensi terorisme dan ISIS di Indonesia. Video yang memperlihatkan Bachrumsyah -warga Indonesia yang kini kabarnya dipercaya menjadi pimpinan kelompok Asia di ISIS, video pelatihan anak-anak di ISIS, serta beberapa video lainnya soal kekejaman ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya konferensi ini akan menghadirkan beberapa pembicara. Salah satunya adalah Syekh Ali Hasan Al Halaby dari Yordania. Syekh Ali selama ini, menurut kabar adalah ulama yang digunakan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) untuk bisa meluruskan kembali pemikiran radikal beberapa kelompok Islam garis keras di Indonesia.
Permasalahan soal bergabungnya warga Indonesia ke ISIS selama ini masih tertutup, hingga akhirnya ditemukan ada belasan warga Indonesia yang hilang dan kepergok hingga ditahan otoritas keamanan Turki di perbatasan Suriah. Menyusul setelah itu, beberapa penangkapan dilakukan detasemen antiteror terhadap empat orang terduga pendana keberangaktan warga Indonesia ke ISIS.
Pengakuan soal pemberangkatan warga Indonesia ke Suriah untuk bergabung ISIS juga dikemukakan seorang tokoh Islam Cianjur, Chep Hernawan, yang dalam klaimnya telah memberangkatkan 156 warga Indonesia, termasuk Bachrumsyah. Awalnya, kepolisian berniat untuk mendalami keterangan Chep, namun anehnya belakangan mereka mementahkan keterangan dari Chep. (baca juga:
Chep Hernawan: Saya juga Kandidat untuk Berangkat ke ISIS)
(sip)