Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyangkal bahwa perubahan sikap Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI yang awalnya mendukung penerbitan Perda APBD berbalik menjadi mendukung Pergub akibat adanya tekanan dari partai.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP ini, persoalan APBD bukan hanya terbatas pada partainya saja melainkan institusi DPRD itu sendiri.
"Ini urusan internal DPRD, meskipun partai itu mempunyai fraksi di DPRD," kata Djarot di Balai Kota, Selasa (24/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan terkait adanya dugaan tekanan dari DPD PDIP DKI Jakarta kepada kader partai yang duduk sebagai Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.
"Pak Pras sebagai ketua mempunyai kewenangan dan kapasitas untuk memutuskan (sikap dewan). Dia tidak bisa sendiri memutuskan. Tentu saja dengan unsur pimpinan dan seluruh dewan secara kolektif," ujar dia.
"Pergub itu kan tidak bisa yang menentukan satu partai tapi dewan secara kolektif," ucap Djarot menambahkan.
Seperti diketahui, sebagai fraksi terbesar, posisi PDIP dalam kisruh APBD DKI 2015 cukup menentukan. Pada awalnya, Prasetyo yakin bahwa APBD DKI 2015 akan diterbitkan dalam bentuk Perda.
Namun di detik-detik terakhir, sikap Prasetyo dan fraksi PDIP berubah menjadi mendukung penerbitan Pergub.
(obs)