Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Fraksi Partai Golkar Agung Laksono telah mengirimkan surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto terkait perombakan Fraksi Golkar. Mereka juga telah mengirimkan surat kepada pimpinan Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo. Surat kepada pimpinan fraksi tersebut berisi permintaan agar mereka segera meninggalkan jabatan dan kantor fraksi Partai Golkar.
"Surat kami sampaikan pada Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Kami minta dengan segala kerendahan hati agar bisa legowo untuk meninggalkan sekretariat Golkar. Karena kami akan menggunakan fasilitas fraksi," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (24/3).
Sebagai catatan, Agus Gumiwang memang memperkenalkan 16 nama yang akan mengisi slot pimpinan komisi dan alat kelengkapan lainnya yang ada di DPR. Nama-nama tersebut adalah Fayakhun Andriadi, Eni Maulani Saragih, Meutya Hafid (Anggota Komisi I), Agun Gunanjar Sudarsa (calon Ketua Fraksi Golkar MPR), Charles Mesakh, Dave Laksono (anak Agung Laksono), Gede Sumarjaya (Wakil Ketua Fraksi Bidang Hukum), Budi Supriyanto, Airlangga Hartarto, Andi Rio, Mujid Rohmat, Aditya Muha, Sarmuji, Gatot Sudjito, Bowo Sidik Pangarso, dan Boby Adhityo Rizaldi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Umum Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta ini menjelaskan, untuk surat kepada Setya Novanto berisikan berisikan bahwa kepengurusan fraksi yang sah adalah yang dihasilkan dari kepengurusan Agung Laksono Cs.
"Surat tersebut, kami memperlihatkan kepada Ketua DPR bahwa DPP yang sah adalah Agung Laksono. Maka konsekuensi tersebut, fraksi yang sah adalah fraksi kami," ujar Agus Gumiwang di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (24/3).
Oleh sebab itu, ia mengatakan siapapun yang nantinya mengajukan surat dan mengatasnamakan Fraksi Partai Golkar namun tidak membubuhkan tanda tangan Agus Gumiwang selaku ketua fraksi dan Fayakhun Andriadi selaku sekretaris fraksi, maka surat tersebut bersifat tidak sah. "Apabila ketua DPR tetap atau tidak mengindahkan surat kami, maka kami anggap ketua DPR melakukan langgar dan perbuatan melawan hukum," tegas Agus.
Soal fraksi ini, tidak hanya kubu Agung yang melakukan perombakan fraksi, tapi juga kubu Aburizal Bakrie. Beberapa saat yang lalu, Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komaruddin mengungkapkan rotasi terjadi karena mereka telah tidak lagi menjadi anggota FPG yang berkomitmen pada komitmen yg sebelumnya. Ade pun memastikan orang-orang tersebut tidak akan mengisi slot pimpinan di kepengurusan fraksi ataupun alat kelengkapan dewan yang lainnya.
Ade menambahkan, dirinya merasa kasihan kepada para anggota fraksi yang memutuskan bergabung dengan kubu Agung Laksono. Menurutnya ada dua kemungkinan para anggota tersebut membelot ke kubu Agung Laksono, salah satunya adalah mereka tidak mengerti isi Undang-Undang MD3 dan Tata Tertib DPR RI.
Rencananya orang-orang yang berjumlah kurang lebih 16 orang tersebut akan mulai dirotasi besok oleh Fraksi Partai Golkar kubu Ical. Ade mengatakan 16 orang tersebut akan dipindahkan posisinya dalam komisi-komisi demi efektivitas kerja Fraksi Partai Golkar.
(hel)