Sebelum Temui Jokowi, Pimpinan DPR Temui Tim Menteri

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2015 19:26 WIB
Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat berencana untuk melakukan rapat konsultasi dengan Presiden Indonesia Joko Widodo besok. DPR bakal temui tim menteri dahulu.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat akan memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 30 Maret 2015. Sidang paripurna ini membahas antisipasi kenaikan harga bahan pokok, hasil kunjungan kerja Presiden ke luar negeri dan situasi terkini bidang polhukam. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat berencana untuk melakukan rapat konsultasi dengan Presiden Indonesia Joko Widodo besok, Rabu (1/4). Namun sebelum pertemuan dengan Jokowi, pimpinan DPR akan melakukan rapat dengan tim pendahulu yang terdiri dari beberapa menteri.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengungkapkan tim advance tersebut terdiri atas Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Dalam Negeri, serta perwakilan Istana yaitu Menteri Sekretaris Negara. Taufik menambahkan rapat tersebut di antaranya akan membahas soal isu-isu kekinian.

"Besok akan ada rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan tim advance yang digelar sebelum rapat konsultasi dengan presiden dilakukan," ujar Taufik saat ditemui di ruang pimpinan DPR, Selasa (31/3). (Baca juga: Soal Badrodin, DPR Agendakan Rapat Konsultasi dengan Jokowi)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Rapat digelar dalam rangka membahas beberapa hal mengenai isu kekinian, di antaranya soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Plt pimpinan KPK dan pelantikan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti," katanya melanjutkan.

Untuk pertemuan dengan Jokowi, Taufik mengatakan akan menyesuaikan dengan jadwal dari protokoler kepresidenan. Namun dia mengatakan akan sangat mengapresiasi jika Jokowi bersedia untuk hadir.

Sementara pertemuan dengan tim advance dilakukan untuk menyempurnakan hal-hal yang akan dibahas dengan Jokowi selanjutnya. Rencananya, rapat dengan tim advance tersebut akan dilakukan besok sekitar pukul 09.00 WIB.

Lebih jauh Taufik menjelaskan perihal pencalonan Kapolri dan Panglima TNI sebenarnya menjadi hak prerogatif presiden yang perlu disetujui oleh DPR. Terlepas dari batas 20 hari yang diberikan pada DPR untuk merespon surat dari presiden, Taufik mengatakan Jokowi adalah panglima tertinggi yang harus dihormati putusannya.

Namun pada intinya, Taufik mengatakan semua akan dibahas dalam rapat dengan tim advance sebelum dibicarakan lebih dalam dengan Jokowi.

"Besok akan dilaksanakan pukul 09.00 WIB. Untuk pertemuan dengan Jokowi bisa dilakukan pada siang harinya atau keesokan harinya tergantung jadwal beliau," kata Taufik.

Sebelumnya DPR memang mendesak Jokowi untuk melakukan rapat konsultasi untuk menjelaskan perihal pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Anggota DPR meminta penjelasan yang lebih jelas dari Jokowi terkait status Komjen Budi Gunawan yang batal dilantik padahal sudah melalui tes uji kelayakan dan kepatutan dari DPR.

Selain meminta surat pencalonan diperbaiki, anggota DPR pun meminta Jokowi hadir langsung tanpa diwakili menterinya karena penentuan calon Kapolri adalah hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER