KMP Tuding Yasonna Bikin Pusing Jokowi

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2015 20:46 WIB
KMP melakukan pertemuan bulanan di markas perusahaan Bakrie. Keputusan Yasonna menerima kepengurusan Agung, dianggap telah membuat pusing Jokowi.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali Aburizal Bakrie(Antara Foto/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Munas Bali Aburizal Bakrie menganggap kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini tenang namun menghanyutkan. Situasi itu tidak terlepas dari keretakan partai beringin yang saat ini terbelah menjadi dua kubu.

Ical mengatakan para pelaku politik saat ini harus bisa berhati-hati dengan semua persoalan yang merundung partai lantaran bisa menganggu stabilitas kinerja pemerintahan Joko Widodo. "Semua pihak harus berhati-hati dengan masalah yanh merundung saat ini. Jangan sampai mengacaukan presiden Jokowi dengan kesulitan," ujar Ical di Bakrie Tower, Jumat malam (3/4).

Terkait persoalan dualisme yang menimpa partai beringin, Ical mengatakan partai-partai di Koalisi Merah Putih saat ini telah mendukung upaya Golkar untuk mengajukan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang dianggap belum mematuhi putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara ini negara hukum. Menteri harus mematuhi untuk menunda keputusannya. Pengadilan harus dihormati," ujar Ical.

Pertemuan tertutup di Bakrie Tower yang dihadiri peyinggi dari Koalisi Merah Putih ini, di klaim hanya sebatas rapat rutin yang biasa digelar setiap bulan. "Kami akan membahas situasi politik yang berjalan saat ini. Situasi politik saat ini bagi saya tenang, tapi menghanyutkan," ujar Ical di Bakrie Tower.

Ical menegaskan pertemuan di bilangan Epicentrum Kuningan itu hanya sebatas silaturahmi. Dia enggan berbicara banyak mengenai persoalan dualisme yang kini merundung partai beringin. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER