Ahok Berterimakasih Dikritik Fahira Idris karena Bir

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 15:50 WIB
Meskipun mendapat kecaman keras dari Ketua Gerakan Nasional Anti Miras, Fahira Idris, Gubernur DKI tersebut menanggapinya santai.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (7/4). (CNN Indonesia/ Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespon kritik dan tentangan yang dilayangkan terhadap dirinya oleh Ketua Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) sekaligus Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris dengan santai.

"Terima kasih kecamannya. Semacam vitamin saja, makin sehat Ahok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4).

Baca Juga: Fahira Idris Menentang Ahok soal Dukungan Bir

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahira diketahui telah melakukan kecaman dan kritik terhadap Ahok atas sikap sang Gubernur yang menunjukkan dukungannya terhadap penjualan minuman beralkohol jenis bir di mini market. Menurut Fahira, Ahok tidak berempati atas keadaan saat ini yang dinilai menghantui orangtua di DKI Jakarta dan di Indonesia secara keseluruhan.

"Saya bingung pembelaan Ahok atas bir luar biasa. Dia pikir bir itu menghasilkan duit. Semestinya dia malu karena Jakarta menjadi satu-satunya kota di dunia di mana pemerintah punya saham minuman keras," kata Fahira Idris saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (10/4).

Sebelumnya, Ahok telah menunjukkan keheranannya terhadap keputusan Kementerian Perdagangan yang melarang penjualan bir di mini market mulai April 2015 ini.

Lihat Juga: Ahok: Salah Bir di Mana? Obat Batuk Saja Ada Alkoholnya

Ahok juga heran terhadap tanggapan masyarakat yang memandang adanya saham pemerintah DKI Jakarta di PT Delta Djakarta bertentangan dengan permintaan dari Kemendagri.

"Bir itu cuma lima persen (kandungan) alkoholnya. Kalau kamu tidak mau alkohol, obat batuk saja ada alkoholnya. Untuk anggur merah rata-rata justru kandungan alkohol diatas belasan persen," kata Ahok pagi tadi. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER