Menteri Anies: Proses Log In Soal UNCBT di Papua Lancar

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2015 07:11 WIB
Jumlah peserta UN berbasis komputer di Papua menurut keterangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencapai 5.270 orang, lebih besar dari peserta di DKI.
Petugas mempersiapkan komputer yang akan digunakan siswa untuk ujian nasional computer based test (CBT) di SMUN 1 Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/4). (AntaraFoto/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan proses log in soal-soal Ujian Nasional Computer Based Test (UNCBT) telah berjalan dengan lancar.

"Setengah jam lalu saya cek, laporannya telah berjalan dengan lancar. Log In adalah tahap yang sangat menentukan," kata Anies di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 28, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (13/4) pagi.

Ia pun menyatakan belum mendapatkan keluhan atau protes dari pihak penyelenggara UNCBT di Papua.

"Laporan yang tadi masuk dari satu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sembilan SMK," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca Juga: Menteri Anies Tinjau Pendistribusian Soal UN)

Sebelumnya, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud Nizam menjelaskan jumlah peserta UNCBT di Papua termasuk tinggi. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan Jakarta. Dalam persentase, peserta UN di Papua mencapai 3,1 persen, sedangkan DKI Jakarta 2,4 persen.

(Baca Juga: FOKUS: Cara Baru Ujian Nasional
)

Lebih lanjut, Anies menjelaskan jumlah peserta UNCBT di Jakarta lebih sedikit dibandingkan di kota lain dikarenakan jumlah rasio komputer yang tidak mencukupi dengan kebutuhan siswa.

"Alasannya, kalau di kota besar, siswanya cenderung sudah memiliki laptop sendiri sehingga mereka membawa sendiri laptop itu ke sekolah," kata Anies. Sementara di kota lain, sekolah yang harus menyediakan komputer untuk siswanya.

"Untuk UNCBT, memang diwajibkan memakai komputer sekolah, tidak boleh pakai laptop sendiri. Kami sarankan perbandingannya yaitu satu komputer digunakan oleh tiga anak," katanya.

Ia pun mengapresiasi SMK yang telah banyak berpartisipasi dalam pelaksanaan UNCBT. "Meski di perkotaan, SMK menyediakan komputer untuk siswanya sehingga jumlahnya cukup untuk pelaksanaan UNCBT," katanya.

(Baca Juga: Mekanisme Ujian Nasional Berbasis Komputer)

Diketahui jumlah seluruh peserta UN CBT mencapai 170 ribu orang di seluruh Indonesia, sehingga jika dikalkulasikan, peserta di Papua berjumlah sekitar 5.270 orang. Sementara jumlah peserta di Jakarta mencapai 4.080 orang.

"Hebat, ya. Jangan kira daerah timur atau pelosok itu enggak ingin maju. Mereka semangat sekali dan fasilitas SMA di sana juga sudah cukup memadai," kata Nizam.

Sementara untuk kota dengan jumlah peserta UN CBT terbanyak adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni 5,9 persen atau sebanyak 16.490 orang dari total keseluruhan peserta UN CBT di tanah air. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER