Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional mencatat banyak data dan informasi mengenai Badrodin saat menjabat sebagai kepala kepolisian daerah. Hal itu dianggap menjadi nilai lebih Badrodin dalam pencarian Kapolri yang baru.
Menurut Kompolnas pengalaman Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolda di beberapa daerah itu menjadi keunggulan yang dibutuhkan dalam pencalonan Kepala Polri yang baru. (Baca juga:
Komisi III Berpeluang Tak Gelar Uji Kelayakan Badrodin)
Dalam rapat dengar pendapat, Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala menyampaikan kepada Komisi III, pada pencalonan Kapolri yang pernah diajukan kepada Presiden Joko Widodo, Badrodin terbilang unggul dalam pengalaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengalaman Komjen Badrodin menjadikan ia memiliki pemahaman paling komprehensif tentang Polri. Dia juga unggul dalam penilaian saat acara dengar pendapat bersama Kompolnas beberapa saat lalu," ujar Adrianus di Ruang Rapat Komisi III, Jakarta, Selasa malam.
Dia menjelaskan, nama Badrodin Haiti bahkan sudah pernah ditawarkan sebagai salah satu calon Kapolri saat masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang lalu. (Baca juga:
Menteri Tedjo dan Tjahjo Sambangi Komisi III Bahas Badrodin)
Selain itu, lembaga tersebut juga mengklaim telah memiliki data terkait pengalaman Badrodin di lembaga kepolisian dari daerah-daerah yang pernah menjadi wilayah kerjanya saat menjadi Kapolda dulu.
"Kami memiliki cukup banyak data dan info tentang Badrodin Haiti dari daerah Banten, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Timur yang menjadi daerah beliau saat menjadi Kapolda," kata Adrianus.
Usai mendengar pemaparan dari Kompolnas, Komisi III DPR RI akan membawa hasil rapat tadi malam ke rapat pleno komisi hari ini, Rabu (15/4). Nantinya, akan ditentukan soal ada atau tidaknya fit and proper test kepada Badrodin. (Baca juga:
Canda Panglima TNI Soal Uji Kelayakan Badrodin Haiti)
(meg)