Canda Panglima TNI Soal Uji Kelayakan Badrodin Haiti

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti direncanakan menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri oleh Komisi Hukum DPR, Kamis (16/4). Saat jadwal tes uji kelayakan tersebut semakin dekat, Badrodin mendapat dukungan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Saat keduanya bertemu di acara apel pagi jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA), Moeldoko memberikan pertanyaan pada Badrodin dalam menyongsong tes uji kelayakan tersebut. Dia menanyakan soal kapan ujian Badrodin akan dilaksanakan.

Pilihan Redaksi Bertemu di Apel KAA, Moeldoko Tanya Badrodin, Kapan Ujian? Menteri Tedjo dan Tjahjo Sambangi Komisi III Bahas Badrodin DPR Enggan Intervensi Calon Wakapolri Pendamping Badrodin DPR: Kepastian Kapolri Baru Paling Lambat 20 April

"Sebentar lagi ujian ya? Kapan? Besok?" tanya Moeldoko kepada Badrodin sambil tertawa, Rabu (15/4).

"Besok besok," ujar Badrodin singkat.

Setelah menanyakan hal tersebut, Moeldoko langsung menyatakan dukungan terhadap Badrodin. Dia pun menegaskan TNI akan mendukung penuh Badrodin menjadi Kapolri definitif.

"Panglima TNI dukung penuh pokoknya. Dicatat ya, TNI dukung penuh," ujar Moeldoko sambil kembali tertawa dengan Badrodin dan para perwira lainnya.

"Jika Kepala Staf Angkatan saja mendukung apalagi TNI," katanya menambahkan.

Saat mendapat dukungan tersebut Badrodin hanya tersenyum dan tidak memberikan komentar apapun. Namun Badrodin menyatakan dirinya siap menjalani tes uji kelayakan oleh Komisi Hukum. (Baca: DPR Siap Percepat Proses Badrodin Demi Konferensi Asia Afrika)

"Rencana sudah kami siapkan dimulai dari visi misi dan program prioritas yang kami siapkan untuk bisa dilaksanakan pada 2015 dan 2016," kata Badrodin.

Jika tidak berubah, rencananya Komisi III akan mendatangi rumah Badrodin Haiti siang hari ini untuk melakukan kunjungan sebelum melakukan tes uji kelayakan di DPR. Namun Komisi III justru membuka peluang untuk tidak melakukan fit and proper test terhadap Badrodin.

Keputusan ada atau tidak mekanisme fit and proper test akan diputuskan dalam rapat pleno Komisi III DPR yang rencananya dilakukan hari ini, Rabu (15/4). (Baca: Koalisi Merah Putih Belum Satu Suara Soal Calon Kapolri)

"Jadi kami besok akan pleno untuk membahas masukan-masukan dari Kompolnas, PPATK, dan KPK. Pleno akan membahas apakan rangkaian (fit and proper test) nanti akan dilanjutkan atau tidak," ujar Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/4). (rdk)