Beberapa Hal Seputar Pengakuan Pembunuh Deudeuh

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 11:50 WIB
RS mengaku spontan membunuh Tata karena dihina bau badannya oleh wanita tersebut saat keduanya berhubungan badan.
Ilustrasi lokasi pembunuhan. (Thinkstock/fergregory)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya soal perkara dihina bau badannya, RS seorang guru privat diduga tega membunuh Deudeuh Alfisahrin, perempuan yang menjual jasa kencan kepadanya. Kepada polisi, RS yang ditangkap di kawasan Jonggol, Bogor, Jawa Barat mengaku membunuh secara spontan di kamar kos Deudeuh di Tebet, Jakarta Selatan.

Mayat wanita yang biasa disapai Tata itu ditemukan Jumat pekan lalu di kamar sewaannya. Tata ditemukan dalam kondisi tanpa busana, leher terlilit kabel dan mulut disumpal kaos kaki.

Diberitakan Detik.com, korban pernah mengejek aroma tak sedap tubuh pelaku saat keduanya berhubungan badan. "Tersangka sakit hati ‎karena (disebut) bau badan," kata Kasubdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Rabu (15/4). (Baca juga: Perkuat Bukti, Polisi Periksa Intensif Pembunuh Deudeuh)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengakuan RS, korban menurut Herry sampai harus menutup hidung saat keduanya bersetubuh. RS terpancing emosinya atas perilaku wanita yang sudah dibayarnya itu. Ia secara spontan menghabisi nyawa Tata di kamar kos tersebut dalam kondisi tanpa busana.

Sementara itu Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan, sosok RS merupakan seorang guru privat pada sebuah lembaga bimbingan belajar di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Petugas menurut Heru masih terus mengembangkan kasus ini. (Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan yang Tewas di Tebet)

Tata ditengarai merupakan wanita penjual jasa seks. Wanita 26 tahun ini adalah pemilik akun twitter @Tataa-Chubby. Jelas terpampang dalam akun twitter tersebut ia menawarkan jasa kencan berikut harga yang dipatoknya.

Sehari-hari, Tata bisa melayani pelanggannya di kamar indekosnya di Boarding house 15C Tebet Utara, Tebet. Dalam sehari, ada sekitar tiga sampai lima tamu yang datang ke kamar Tata.

Saat ini, polisi tengah mendalami keterangan tersangka RS. Polisi tak percaya begitu saja pengakuan guru ini yang mengatakan ia spontan membunuh Tata. RS menurut Heru sudah punya seorang isteri dan seorang anak berusia 8 tahun. "Anaknya satu lagi masih dalam kandungan isterinya," kata Heru. 

Polisi terus Periksa Tersangka

Kepolisian mengatakan masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin atau yang lebih dikenal Tata -wanita yang tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet Jakarta Selatan. 

Berdasarkan keterangan Kepala Sub Direktorat Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan saat dikonfirmasi CNN Indonesia, saat ini tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan verbal untuk menguatkan bukti tindakan yang dilakukan sang tersangka. “Kami periksa tersangka untuk terus mencari bukti kuat,” katanya melalui pesan singkat.

Menurut Herry, penangkapan tersangka diperoleh dari pengumpulan barang bukti dan olah tempat kejadian perkara. Seperti diberitakan sebelumnya, sebenarnya banyak petunjuk dari tempat kejadian yang bisa menuntun kepolisian untuk bisa mengungkap kasus pembunuhan ini.

Salah satunya adalah buku yang berupa banyak informasi soal nama-nama teman korban dan jejaring media sosialnya. 
(sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER