Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan yang Tewas di Tebet

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 09:18 WIB
Kepolisian menangkap pria yang disangka membunuh Deudeuh Alfisahrin atau yang lebih dikenal Tata -wanita yang tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet.
Ilustrasi pembunuhan. (wgmbh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian berhasil menangkap seorang pria yang disangka sebagai pembunuh Deudeuh Alfisahrin atau yang lebih dikenal Tata -wanita yang tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet Jakarta Selatan.

Berdasarkan pemberitaan detik.com, kepolisian mengatakan pembunuh wanita berusia 26 tahun itu ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Bogor, Jawa Barat pada dini hari tadi. Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk menguak motif pembunuhan korban.

Kepala Sub Direktorat Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"‎Iya benar, tersangka sudah ditangkap," ujar Herry saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/4). Dan saat ini, lanjutnya, masih terus didalami. (Baca juga: Motif Pembunuhan Perempuan di Tebet Belum Terungkap)

Jenazah Deudeuh ditemukan pertama kali pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah kamar sewaannya di bilangan Tebet. penemunya adalah penjaga kos dan penghuni kamar lainnya.

Saat itu, penjaga kos menemukan Deudeuh tak bernyawa dalam posisi terlentang, tertutup selimut, dengan mulut disumpal kaos kaki hitam dan lehernya terlilit kabel.

Ternyata dengan kesigapan polisi, hanya butuh empat hari untuk bisa mengendus keberadaan pembunuh Deudeuh. Kini tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap sang tersangka yang belum mau dibukakan identitasnya. 

Motif Pembunuhan Belum Terungkap

Kepolisian hingga kini belum dapat mengungkap motif di balik meninggalnya Deudeuh Alfisahrin. Sempat ada dugaan pelaku pembunuhan Tata adalah orang dekatnya sendiri.  Dari informasi penjaga di kos, Ana, mengatakan terakhir kali melihat Tata pada Jumat sore saat Tata berada seorang diri di dalam kamar kos yang dia sewa Rp 2 juta per bulan. Ana juga mendengar suara berisik dari dalam kamar Tata pada Jumat malam, namun ketika diperiksa, Tata tidak merespon. "Kami dengar suara gladak-gluduk sekitar tiga menit. Terus kami coba cek enggak ada sahutan, enggak ada bunyi apa," tutur Ana.

Ana menambahkan, Tata lebih sering berada di dalam kamar kos ketimbang keluar untuk aktivitas rutin. Tata juga kerap kedatangan teman laki-laki di kamar kosnya.

Selain dibunuh, sejumlah barang berharga milik Tata juga tak ditemukan di kamarnya. Barang tersebut yaitu dua unit telepon genggam, dua buah cincin, dan satu buah kalung, termasuk komputer Macbook.

(sip)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER