Jakarta, CNN Indonesia -- Tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin, RS tak hanya menghabisi nyawa perempuan tersebut di kamar indekosnya di Tebet, Jakarta Selatan. Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Albert Sianipar, Rabu (15/4 ) mengatakan, RS juga mengambil beberapa benda berharga milik Deudeuh.
"Tersangka mengambil 4 handphone, 1 mini macbook, iPad dan uang tunai Rp 2,8 juta," kata Albert di Polda Metro Jaya, Jakarta. Uang tunai milik korban yang diambil RS terdiri dari pecahan 100 ribu dan 50 ribu. (Baca juga:
Polisi: Deudeuh Sempat Menggigit Jari Pembunuhnya)
Saat ini petugas menurut Albert tengah mencari barang-barang milik korban ini yang diambil pelaku. Petugas juga telah menggeledah tempat kerja pelaku di sebuah lembaga bimbingan belajar di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adanya beberapa benda berharga yang dibawa pelaku ini membuat petugas juga mendalami kemungkinan adanya motif perampokan dalam kasus pembunuhan ini. Kepala Subdirektortat Jatanras Ditkrimum Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, ada kemungkinan niat pelaku juga merampok korban.
"Ada kemungkinan (perampokan) karena melihat barang berharga di meja korban," kata Herry.
Tersangka RS sendiri mengaku tak sejak awal tak berencana membunuh Deudeuh. Emosinya tersulut lantaran saat keduanya berhubungan badan, Deudeuh mengejek bau badan pelaku.
RS yang tersingung lantas mencekik korban. Saat itu Deudeuh sempat melawan dengan mengigit jari pelaku.
Deudeuh akhirnya tewas setelah RS mencekik dengan menggunakan kabel dan menyumpal mulutnya menggunakan kaos kaki. Melihat korban tak bernafas, RS lalu kabur membawa benda berharga milik korban.
RS sendiri berhasil ditangkap dini hari tadi di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. RS adalah salah satu pelanggan Deudeuh yang selama ini dikenal sebagai wanita penjaja jasa hubungan seks.
Sudah dua kali RS datang ke kamar kos Deudeuh di kawasan Tebet. Kedatangan RS pertama kali Maret lalu dan kedatangannya terakhir pada Jumat lalu yang berakhir dengan pembunuhan Deudeuh. (Baca juga:
Beberapa Hal Seputar Pengakuan Pembunuh Deudeuh)
(sur)