Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap orang yang diduga membunuh Deudeuh Alfisahrin alias Tataa Chubby, 26. Menurut Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Albert Sianipar, tersangka pembunuh Tata tersinggung dengan pernyataan korban yang menyebut dirinya bau badan saat sedang berhubungan intim.
"Merasa tersinggung dan langsung mencekik leher korban. Korban melakukan perlawanan sengit dan sempat menggigit jari kanan tersangka," kata Albert dalam konferensi pers di Markas Polda Metro, Jakarta, Rabu (15/4). (Baca juga:
Pembunuh Ambil iPad dan Uang Rp 2,8 Juta Milik Deudeuh)Albert menjelaskan, korban belum tewas setelah dicekik sehingga pelaku semakin emosi dan memperkuat cekikan. Tak cukup sampai di situ, pelaku mengambil kabel rol dan menyumpal mulut korban dengan kaus kakinya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya tidak ada niatan membunuh. Tapi akan kami dalami," tutur Albert.
Tata berkenalan dengan pelaku lewat media sosial Twitter pada Maret 2015. Dalam percakapan lewat medsos itu, keduanya membahas soal profesi Tata dan janji untuk bertemu secara langsung. Sebelum pertemuan pada hari Tata dibunuh, keduanya juga pernah bertemu namun tak ada persoalan.
"Pertemuan berlanjut hari itu, ada komunikasi. Sehabis tersangka melakukan aktivitas mengajar di daerah Tanah Abang, langsung menuju kos korban dan melakukan hubungan sebelum akhirnya dibunuh," katanya.
(Baca juga: Beberapa Hal Seputar Pengakuan Pembunuh Deudeuh)Seperti diberitakan, Tata ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 15C Nomor 28 RT 007/10, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu malam (11/4). Saat ditemukan di kamar kos yang dia sewa seharga Rp 2 juta per bulan, mulut Tata tersumpal kaos kaki, leher terlilit kabel, dan tanpa busana.
Selain dibunuh, sejumlah barang berharga milik Tata juga tak ditemukan di kamarnya. Barang tersebut yaitu dua unit telepon genggam, dua buah cincin, dan satu buah kalung, termasuk komputer Macbook.
(rdk)