Pakta Integritas KPU Tandai Mulainya Tahapan Pilkada Serentak

Abraham Utama | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 16:02 WIB
Ketua KPU Husni Kamil Malik menyatakan tugas utama KPU adalah menyelenggarakan pilkada serentak tanpa ada penyimpangan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kanan) memimpin rapat antara bersama Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (ANTARA/Fanny Octaviani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahapan pilkada serentak 2015 dimulai resmi hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi leading sector memulainya dengan membuat pakta integritas. Pakta ini untuk memastikan bahwa seluruh anggota KPU dan Bawaslu mulai daerah hingga pusat menjaga independen dan komitmen untuk menyelenggarakan pilkada ini dengan jujur. Pilkad serentak ini dijadwalkan akan digelar pada 9 Desember 2015 nanti.

“Jadi kalau ada penyimpangan, itu adalah perilaku individu dan kami ingin segera ditindak. Kami pastikan penyelenggara pemilu siap melakukan pilkada serentak pada 2015,” kata Ketua KPU Husni Kamil Malik saat memberikan pidato sambutan dimulainya tahapan resmi pilkada serentak di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (17/).

Dalam pembukaan tahapan resmi pilkada serentak ini, oleh seluruh komisioner KPU. Hadir pula Mendagri Tjahjo Kumolo, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, serta Ketua Bawaslu Muhammad. Partai-partai politik juga mengutus perwakilannya untuk mengikuti acara ini namun tidak ada ketum partai politik yang hadir. Ada pula perwakilan TNI-Polri yang hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Husni melanjutkan bahwa KPU dan Bawaslu serta jajarannya adalah para duta Pilkada dan Pemilu. Salah satu dari jajaran mereka yang melakukan penyimpangan akan mempengaruhi citra pilkada. Pada pembukaan resmi tahapan Pilkada serentak ini, KPU, papar Husni, akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan KPU provisi dan Kabupaten atau kota. “Tugas utama KPU menjaga komitmen agar tidak tergoda bujuk rayu siapapun untuk melakukan penyimpangan terkait pelaksaan pilkada serentak ini,” tegasnya.

KPU juga melakukan koordinasi dengan lembaga pemangku kepentingan terkait, seperti Kemendagri, Mahkamah Konstitusi dan serta konsultasi dengan Komisi II DPR terkait peraturan KPU soal pilkada serentak ini. Kemarin malam, KPU melakukan rapat konsultasi soal rencana it. Dari 10 aturan, telah disepakati dan ditetapkan 3 buah aturan.

Pembahasan soal rencana peraturan KPU soal pilkada serentak ini akan dilakukan lagi pada Senin (20/4). KPU menargetkan, seluruh konsultasi dengan Komisi II akan selesai pada Kamis (23/4) mendatang. “Kami igin secara kualitas, peraturan yang jadi pedoman pilkada serentak lebih baik dari sebelumnya,” lanjut Husni.

Target penetapan rancangan peraturan yang cepat, ujar Husni sebelum tahapan dimulai, agar Pilkada serentak bisa berjalan lebih baik karena KPU punya waktu lebih panjang untuk melalukan sosialisasi terhadap para stakeholder pilkada serentak.

Dengan penetapan aturan yang lebih awal, ini juga membuat partai politik atau kandidat perseorangan untuk melakukan persiapan diri yang lebih awal dan lebih baik. “Kita minta KPUD berkordinasi denga pemda, tidak hanya soal anggaran, tapi juga dukungan lain,” paparnya. Dukungan lain itu antara lain staf, kantor di mana di tingkat kecamatan harus terfasilitasi, tempat kampanye serta keamanan.

Usai memberikan pidato sambutan, Husni Kamil Malik memukul 9 sebanyak sembilan kali. Pukulan sembilan kali menandakan bahwa pilkada serentak sudah disepakati pada 9 Desember 2015 yang akan diikuti oleh 269 daerah. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER