Sehari Jelang KAA, 100 Jurnalis Menanti Konfirmasi Meliput

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2015 16:16 WIB
Sehari menjelang Konferensi Asia Afrika, sekitar seratus jurnalis masih menunggu konfirmasi peliputan dari panitia nasional di bawah koordinasi Kemenkominfo.
Meja yang akan digunakan para delegasi, pada Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, di kompleks JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 April 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sehari menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) yang akan dimulai Minggu (19/4), sekitar seratus dari seribu jurnalis masih menunggu konfirmasi peliputan dari panitia nasional di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informasi.

"Masih ada seratus orang yang belum kita konfirmasi. Sebenarnya sudah, tapi ada kurang syarat-syarat seperti foto, KTP, nomor paspor dari media asing, hal-hal teknis," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Freddy Tulung, saat ditemui CNN Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/4).

Konfirmasi ini menjadi penting bagi awak media mengingat panitia nasional sangat membatasi kuota media yang dapat meliput konferensi taraf internasional ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Kemenkominfo memperkirakan hanya 600 awak media yang meliput. Jumlah tersebut ternyata meningkat hingga 1.300 awak dari 200 media.

Karena keterbatasan tempat, Kemenkominfo menetapkan plafon hanya 1.000 wartawan yang dapat meliput konferensi taraf internasional ini.

Dengan demikian, ratusan jurnalis yang sudah memberikan aplikasi pendaftaran terpaksa dipangkas. Sebelumnya, Freddy menargetkan semuanya rampung pada Jumat (17/4).

"Kami sudah berusaha. Sekarang sudah 800 sampai 900 yang terkonfirmasi. Yang seratus ini tentu harus secepatnya. Harus hari ini juga," kata Freddy.

Sementara itu, menurut Freddy hingga saat ini sudah ada 420 jurnalis yang mengambil kartu peliputan.

Rangkaian acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 ini akan dihelat pada 19-24 April. Pertemuan tingkat pejabat tinggi sendiri akan diselenggarakan pada 19-23 April di Jakarta. Pada 24 April, seluruh perwakilan negara akan menuju ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA.

Konferensi Asia Afrika pertama kali diselenggarakan pada 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER