Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menjalani penyelidikan atas buruknya pengerjaan proyek Balai Betawi di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengutus Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni untuk meneliti masalah yang ada dalam proyek tersebut pada Kamis (24/4) ini.
"Ini lagi diteliti (kasus proyek Balai Betawi). Saya lagi tunggu Ibu Sylvi pulang dan kita mau suruh membuat paparan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam blusukan Ahad lalu (19/4), Ahok sempat naik pitam dan menyoroti tidak adanya air di kolam dalam Balai, kebocoran di beberapa sisi gedung, dan buruknya kualitas kayu yang terpasang pada bangunan Balai Betawi tersebut. Ia pun menuduh pihak kontraktor telah 'bermain' dalam melakukan pekerjaan pembangunan di selatan Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Parisiwata DKI Jakarta Mariyanto, pihak kontraktor masih memiliki tanggungan untuk memperbaiki kekurangan di kawasan proyek Balai Betawi tersebut.
"Itu (berbagai kekurangan di Balai Betawi) kan masih tanggungan kontraktor yang harus diperbaiki. Masih jaminan mereka untuk memperbaiki," ujar Mariyanto di Balai Betawi, Jakarta Selatan.
(rdk)