Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham 'Lulung' Lunggana tidak mengetahui bahwa ruang kerjanya dan Sekretariat Komisi E digeledah pihak kepolisian hari ini, Senin (27/4).
Menurut Lulung, dirinya membiarkan para polisi memeriksa ruangannya karena dia yakin tidak ada barang apapun yang dapat diambil aparat dari ruang kerjanya di Lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta.
"Enggak tau saya (ruangan kerjanya diperiksa). Biarkan saja, di ruangan saya tidak ada apa-apa. Yakinlah enggak ada apa-apa di ruangan saya. Saya jamin asal jangan nama saya dikriminalisasi," ujar Lulung ketika dihubungi, Senin (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, ruang kerja Lulung saat ini tertutup tanpa ada satu pun wartawan dan pegawai DPRD serta tenaga ahli yang boleh memasukinya. Selain memeriksa ruang kerja Lulung, polisi juga memeriksa sekretariat Komisi E yang berada di lantai 1 Gedung DPRD DKI Jakarta pada hari ini.
Garis polisi berwarna kuning telah terpasang di sekitar sekretariat komisi E tersebut. Belum ada konfirmasi apakah pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian siang hari ini berkaitan dengan kasus
mark-up dalam pengadaan UPS di Jakarta tahun 2014 atau tidak.
(rdk)