DPD RI Segera Pindah Kantor ke Gedung Kemenpora

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 14:26 WIB
Gedung DPD yang saat ini berada di kompleks parlemen akan digunakan untuk para tenaga ahli anggota dewan yang memang masih kekurangan gedung.
Ketua DPD RI Irman Gusman (tengah) didampingi Wakil Ketua DPD GKR Hemas (kanan) dan Farouk Muhammad (kiri) saat memimpin Rapat Paripurna DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/3). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) nantinya akan berkantor di kawasan yang saat ini menjadi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal tersebut menyusul adanya rencana pembangunan perpustakaan, museum, dan pusat penelitian.

Alasan dari digunakannya gedung Kemenpora untuk menjadi kantor DPD karena letaknya yang masih berada di kawasan Kompleks Senayan. "Kemenpora itu nanti diberikan dan akan ditempati DPD," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4).

Agus menjelaskan, gedung DPD yang saat ini berada di dalam kompleks parlemen akan digunakan untuk para tenaga ahli anggota dewan yang memang masih kekurangan gedung. Oleh sebab itu, Agus memastikan gedung baru tersebut bukan untuk para anggota dewan. "Jadi pembangunan gedung baru khusus untuk museum dan perpustakaan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPD Irman Gusman mengakui sudah adanya pembahasan mengenai gedung tersebut bersama dengan DPR, MPR bahkan dengan Kemenpora.

Lebih lanjut, ia mengatakan rencana ini sebenarnya telah disetujui sejak kepemimpinan Marzuki Alie di 2009. Namun, hal tersebut masih belum terealisasi hingga saat ini.
"Sudah pernah dibicarakan bersama saya mengenai penataan dan pengelolaan kompleks parlemen," ujar Irman.

Ia mengaku, sesungguhnya hingga saat ini para anggota DPD belum memiliki kantor yang layak sebagai tempat untuk bekerja. "Kantor DPD yang dipakai sementara itu, kantor Setjen DPD. Kami belum punya kantor. Bayangkan, lembaga seperti KY dan MA saja sudah punya gedung sendiri," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan gedung baru tersebut. Mengingat, kompleks parlemen belum pernah direnovasi dan ditata ulang kembali setelah era reformasi.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan DPR membentuk tim kerja untuk pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja tenaga ahli DPR RI. Ia mengatakan gedung yang nantinya akan digunakan untuk hal tersebut merupakan pembangunan ikon nasional yang akan menjadi warisan bangsa.

Hal tersebut disampaikan karena setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi lembaga legislatif belum pernah dibagun secara mandiri. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER