Pimpinan DPR Tunggu Proses Hukum Ihwal Insiden Adu Jotos

Yohannie Linggasari | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 11:25 WIB
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan setelah proses hukum selesai maka Mahkamah Kehormatan Dewan bisa mengeluarkan sanksi administratif.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menegaskan setelah proses hukum selesai maka Mahkamah Kehormatan Dewan bisa mengeluarkan sanksi administratif. (CNN Indonesia/ M. Arby)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto mengatakan pihaknya akan menunggu proses hukum antara politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mustofa Assegaf dan Wakil Ketua Komisi VII dari Partai Demokrat Mulyadi. Saat ini, proses hukum tengah berjalan terkait laporan Mulyadi karena aksi pemukulan tersebut.

Agus mengatakan Mulyadi bukan hanya membawa kasus ini ke ranah hukum tetapi juga telah melaporkan kasus ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan pada Kamis (9/4) pagi. Selanjutnya, akan dilakukan proses klarifikasi terkait kasus pemukulan tersebut.

"Kami tunggu proses hukum selesai. Kalau hasilnya sudah keluar, nanti dari Mahkamah Kehormatan Dewan bisa mengeluarkan sanksi administratif," kata Agus kepada CNN Indonesia. (Baca juga: Majelis Kehormatan DPR Usut Insiden Adu Jotos)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus tidak mau banyak berkomentar terkait sanksi apa yang akan diberikan DPR kepada anggota dewan tersebut. Ia meminta agar semua pihak menunggu dulu keputusan hukum.

"Saya tidak mau tebak-menebak. Ditunggu dulu saja," katanya.

Menurut Agus, tindakan pemukulan yang dilakukan Mustofa merupakan bentuk luapan emosi yang tidak terkendali hingga akhirnya mengabaikan kaidah hukum yang berlaku.

Ia pun menegaskan aksi tersebut bukanlah adu jotos karena pemukulan hanya dilakukan satu pihak. Menurut penjelasan Agus, Mustofa merasa kesal karena ditegur Mulyadi yang memimpin rapat dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Mustofa ditegur karena terlalu lama bertanya. Ia bertanya sampai 10 menit, padahal waktu yang diberikan hanya tiga menit. Mungkin Mustofa malu, lalu emosi," kata Agus. (Baca juga: Mulyadi Klaim Serangan Mustofa Murni Penganiayaan)

Setelah rapat selesai, Mulyadi pergi ke toilet yang berada di samping ruang rapat dan Mustofa mengikutinya. Di toilet, keduanya berdebat lagi, dan Mustofa pun meninju Mulyadi. Mobil ambulans sampai didatangkan untuk merawat Mulyadi yang memar.

"Malam itu juga langsung divisum dan Mulyadi melaporkan kejadian itu ke Mabes Polri," kata Agus.

Secara terpisah, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan MKD akan segera meminta keterangan dari Mustofa dan Mulyadi. MKD melayangkan surat panggilan kepada keduanya hari ini. (Baca juga: PPP Nilai Insiden Komisi VII soal Ketersinggungan Pribadi) (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER