Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata berencana untuk memperbanyak jumlah Taman Terpadu Ramah Anak (TTRA) di Jakarta hingga mencapai jumlah 50 taman pada tahun ini. Padahal, yang siap diresmikan dalam waktu dekat baru empat TTRA.
Ahok—sapaan Basuki—mengatakan bahwa sampai saat ini Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan lahan di 30 lokasi berbeda untuk menunjang pembangunan TTRA nantinya. Jika berjalan dengan lancar, maka Ahok berencana akan kembali menambah jumlah lahan dan pembangunan TTRA sebelum 2015 berakhir tujuh bulan mendatang.
Nantinya, TTRA yang tersebar di lima Kota Administrasi di ibu kota itu dapat digunakan warga untuk menggelar pesta pernikahan atau acara-acara yang membutuhkan tempat luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tahun ini lancar, kita mau tambah 50 TTRA. Tanah kita sudah dapat 30 (lokasi). Nanti kalau ada warga yang mau menikah, dan tidak mampu, tidak perlu lagi sewa gedung atau tutup jalan (untuk menggelar pesta) TTRA dapat dipakai untuk pesta pernikahan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/5) malam.
Ahok mengatakan, TTRA nantinya akan tersebar di masing-masing Kelurahan yang ada di ibu kota. Pemprov DKI Jakarta pun akan melibatkan masyarakat untuk menjaga fasilitas, keamanan, kebersihan, dan kecantikan taman-taman tersebut.
Sebagai payung hukum, peraturan gubernur akan dibuat Ahok untuk mengatur TTRA ini. Petugas khusus akan ditempatkan untuk mengurusi pasokan air, listrik, dan jaringan WiFi.
Pemprov DKI Jakarta tidak akan berdiri sendiri dalam mengelola TTRA kedepannya. Terhitung, ada sembilan mitra swasta yang telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI dan Tim Penggerak PKK untuk membantu pengelolaan TTRA di Jakarta sampai saat ini.
(sur)