Diduga Menyembunyikan Tahanan Kabur, 5 Orang Ditangkap BNN

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mei 2015 07:29 WIB
BNN menangkap sembilan dari sepuluh tahanan yang kabur akhir Maret lalu. Lima orang turut dicokok karena diduga menyembunyikan para tahanan ini.
Beberapa tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) dihadirkan pada konferensi pers dengan barang bukti narkoba yang menjeratnya di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (25/2). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain menangkap sembilan dari sepuluh tahanan kasus narkotik, Badan Narkotika Nasional juga menangkap lima orang yang diduga menyembunyikan para tahanan selama masa pelarian.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan, lima orang tersebut dinilai telah mempersulit kerja penegak hukum.

"Lima orang tersebut diamankan karena tidak melaporkan keberadaan para tahanan dan malah menyembunyikan mereka," kata Slamet saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat malam (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, Slamet belum bisa memberikan banyak informasi mengenai kelima orang tersebut. Slamet pun belum bisa memastikan apakah lima orang tersebut merupakan warga negara Indonesia atau warga negara asing.

Slamet melanjutkan, tujuh dari sembilan tahanan tersebut ditangkap di Malaysia. Rencananya hari ini keduanya akan dipulangkan menggunakan penerbangan komersil.

Bagaimana keduanya bisa sampai Malaysia juga masih ditelusuri. Termasuk kemungkinan adanya peran lima orang yang membantu ini.

"Besok akan tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung dibawa ke sini (BNN)," kata Slamet.

Sebelumnya sepuluh tahanan melarikan diri dari tahanan Badan Nasional Narkotika di Cawang, Jakarta, Selasa dini hari. Satu dari sepuluh tahanan tersebut merupakan anak buah Sylvester Obiekwe, terpidana kasus narkoba yang telah dieksekusi mati Kejaksaan Agung.

Keluar dari ruang tahanan, kesepuluh tahanan tersebut lantas menghilang setelah melompati dinding setinggi tiga meter ke kawasan Rumah Sakit Otak Nasional.

Aksi melarikan diri ini seharusnya tidak dapat terlaksana jika empat petugas jaga BNN tidak lalai menjalankan tugas mereka. Aksi ini dapat diketahui karena tahanan-tahanan BNN lainnya berteriak memanggil petugas.

Saat ini BNN masih menginvestigasi penyebab para tahanan bisa melarikan diri. Para petugas yang berjaga pada saat kejadian berlangsung terus dimintai keterangan. Salah satu hal yang ingin digali tim tersebut adalah bagaimana bisa para tahanan memotong teralis besi berdiameter 16 milimeter yang digunakan di sel penjara. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER