Jakarta, CNN Indonesia -- Putra bungsu almarhurm Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy, terus memperlihatkan langkah politiknya. Sayangnya, langkah politik Tommy, terutama berkaitan dengan Golkar, lebih banyak disampaikan melalui kicauan di akun Twitternya.
Sabtu (9/5) malam, Tommy melakukan “kampanye” untuk musyawarah luar biasa (MLB) Golkar karena dinilainya jalan keluar bagi Golkar. MLB juga jadi obat bagi Golkar di Pilkada serentak Desember 2015 nanti.
“Bisa dipikirkan jika niatnya baik, mendukung MLB secepatnya agar kader Golkar DPD 1 dan DPD 2 bisa lolos dalam pilkada. Tapi kalau main-main sebaiknya hati-hati,” tulis Tommy dalam akun twitternya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu catatan yang penting dari kicauannya adalah dia menyebutkan bahwa "Persoalan uang, katanya, jangan menjadi kendala untuk lantas urung menyelenggarakan MLB.” (Baca juga:
Kicauan Tommy Soeharto Soal Konflik Golkar dan Pilkada)
Waki Ketua Umum Golkar kubu Agung Laksono Yorrys Raweyai enggan menanggapi kicauan Tommy soal MLB Golkar. “Saya belum baca twitter Mas Tommy. Jadi saya tak bisa komentar, takut nggak pas,” tuturnya saat berbincang dengan CNN Indonesia, Minggu (10/11).
Yorrys menilai, ajakan untuk menggelar MLB, sudah agak terlambat. Penyebab utamanya, karena kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang memilih untuk menyelesaikan konflik Golkar ini melalui jalur hukum. ‘Agak sulit munas luar biasa. Ical mengajukan gugatan. Saya kira, tunggu saja putusan PTUN, paling tinggal satu atau dua minggu lagi,” paparnya. (Baca juga:
Siapa Wakili Golkar jika Pakai Putusan Pengadilan Terakhir?)
Menurut Yorrys, keinginan Keluarga Cendana untuk kembali ke Golkar memang sudah terlihat. Dia menyebutkan bahwa Titiek Soeharto - kakak Tommy - beberapa kali mengatakan bahwa banyak kader Golkar yang prihatin dengan konflik Golkar yang berkepanjangan.
Hanya saja, menurut Yorrys, jika soal prihatin, seluruh kader Golkar prihatin, tidak hanya Keluarga Cendana saja. Dia menyebut, Majelis Penyelamat Partai Golkar telah melakukan upaya islah dengan menemui para senior partai sejak Desember hingga Januari lalu.
Sayangnya, upaya itu, sebutnya, digagalkan oleh kubu Aburizal Bakrie dengan langkah-langkah hukumnya. “Kalau sudah begini, ya sudah dilaporkan ke PTUN ke Bareskrim, ya kita tinggal tunggu saja,” paparnya.
Salah satu politisi muda Golkar, Poempida Hidayatullah menyatakan, satu-satunya cara agar Tommy bisa masuk ke Golkar adalah dengan menggelar Dia tidak bisa serta merta datang dan mengambil alih Golkar. Cara masuk ini, tutur Poempida harus elegan dan ada dasar hukumnya agar memiliki legitimasi yang kuat. (Baca FOKUS:
Jalan Tommy ke Pucuk Beringin)
(hel)