Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga korban tragedi kerusuhan Mei 1998 bersama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) melakukan doa bersama dan kegiatan tabur bunga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Selasa (12/5). Kegiatan tersebut dilakukan untuk memeringati sekaligus mengenang tragedi kemanusiaan tersebut.
Ketua Bidang Internal Aksi Mahasiswa Trisakti, Matius Puguh, mengatakan agenda agenda tersebut merupakan agenda rutin tiap tahun untuk mengenang korban dan menghormati keluarga korban Mei 1998. "Ini rutin kami lakukan setiap tahun sama teman-teman mahasiswa & keluarga korban," ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (12/5).
Matius menyampaikan bahwa selanjutnya rombongan aksi akan berkumpul terlebih dahulu di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti untuk melakukan koordinasi sebelum melakukan aksi diam memperingati 17 tahun kerusuhan Mei 1998 Selasa sore ini.
(Lihat Juga: FOKUS Menanti Sikap Jokowi soal Mei 98)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, rombongan melakukan peresmian Mural Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei 1998 di wilayah Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Mural tersebut ditujukan bagi pemerintah khususnya dan khalayak umum agar proses penuntasan kasus pelanggaran HAM yang terjadi segera dapat diselesaikan dan tak dilupakan begitu saja.
(Lihat Juga: JK: Pemerintah Sudah Upaya Maksimal usut Tragedi Mei 98)Di tempat terpisah Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan beberapa LSM memperingati 17 tahun peristiwa kerusuhan Mei 1998 di halaman parkir Gedung Mall Klender, dahulu dikenal dengan Yogya Plaza, di
Jakarta Timur, Selasa (12/5).
(Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Mei 98 Kecewa dengan Jokowi)Acara rangkaian peringatan 17 tahun kerusuhan 1998 rencananya akan diperingati di beberapa tempat, seperti diantaranya di Makam Massal Korban Tragedi Mei 1998 di pemakaman umum Pondok Ranggon, hingga tanggal 17 Mei 2015. Acara di Pondok Ranggon rencananya akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
(utd)