Prabowo Batal Hadir, Petinggi KMP Sepi di Kongres Demokrat

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 22:51 WIB
Hanya PAN yang mengirimkan ketua umumnya langsung, Zulkifli Hasan di pembukaan Kongres Partai Demokrat dari Koalisi Merah Putih, di Surabaya.
Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Istana Bogor, (29/1). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak menghadiri pembukaan Kongres IV Demokrat di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5). Sebagai gantinya, Prabowo mengutus Wakil Ketua Umum Fadli Zon ke gelaran lima tahunan tersebut.

"Pak Prabowo ke luar negeri jadi tak bisa hadir. Jadi saya mewakilinya," kata Fadli usai upacara pembukaan.

Dalam acara ini, hanya sedikit politisi Koalisi Merah Putih yang datang. Di antaranya adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Waketum Golkar Setya Novanto, Waketum PAN Taufik Kurniawan, dan Waketum Gerindra Fadli Zon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi ini, Fadli menganggap wajar. Pasalnya, setiap pimpinan partai mempunyai kesibukan masing-masing. "Tidak ada hal lainnya. Hanya soal kesibukan saja," ujarnya.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak akan menghadiri Kongres Partai Demokrat yang digelar hari ini, di Surabaya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Saya menyampaikan, Ibu Megawati tidak dapat menghadiri Kongres Demokrat," ujar Hasto di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/5).

Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan apresiasi kepada Jokowi yang akhirnya menyempatkan diri untuk datang.

"Saya tahu Presiden baru saja melakukan kunjungan luar negeri dan beberapa daerah. Namun dia tetap berkenan hadir," kata SBY. "Saya tahu sedikit mengenai kesibukan Presiden."

SBY pun memohon doa restu agar acara lima tahunan ini dapat berjalan aman dan lancar.

Selain itu pada kesempatan ini SBY juga menyatakan mendukung penuh pemerintahan Jokowi meski tidak ada dalam kursi pemerintahan. "Partai Demokrat tetap memberi kontribusi untuk suksesnya pemerintahan meski tidak di pemerintahan atau jajaran kabinet," tutur SBY. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER