Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal DPR Achmad Juned berharap tahapan untuk pembangunan tujuh langkah pengembangan infrastruktur DPR dapat dimulai tahun ini. Harapan tersebut disampaikannya usai acara peresmian rencana alun-alun demokrasi DPR.
"Insya Allah tahun ini," ujar Juned di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Rencana pembangunan alun-alun demokrasi DPR merupakan langkah yang pertama dari tujuh langkah tersebut. Lebih lanjut, Juned mengatakan tujuh tahapan ini masih menjadi bahan pembahasan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah mulai berkoordinasi. PU juga meminta kepada kami, apa yang akan dianggarkan. Tapi kami kan masih mengkaji kegiatan-kegiatannya," jelas Kuasa Pengguna Anggaran Rencana Pengembangan Kompleks Parlemen ini.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa masih menjadi perdebatan apakah tujuh tahapan ini akan dibebankan ke DPR atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). "Ini masih belum clear apakah nanti pembangunan ini akan dilaksanakan oleh dewan atau dilaksanakan oleh pemerintah,” tuturnya.
Ia pun mengaku masih belum mengetahui jumlah bahkan pagu anggaran yang akan digunakan untuk tujuh tahapan tersebut. "Sampai sekarang kami belum tahu kebutuhannya," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa tujuh tahapan ini akan bersifat multiyears, yang kemudian anggarannya pun akan terus diajukan setiap tahunnya.
(obs)