Orasi di Depan Mahasiswa, Luhut: Jangan Jadi Bangsa Pecundang

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan melakukan orasi di tengah massa mahasiswa yang  sedang melakukan aksi unjuk rasa, di Istana Merdeka, Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/5).

Dalam kesempatan orasi, Luhut naik ke atas mobil orasi bersama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Deputi I (KSP) Bidang Monitoring dan Evaluasi dipegang oleh Darmawan Prasodjo, dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Eko Sulistyo. Ia didampingi oleh Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia Achmad Khaeruddin Syam.

Pilihan Redaksi Massa HMI Datang: Beri Kami Jalan! Kompleks DPR: Tempat Paling Aman Jelang Soeharto Jatuh Kisah Budiman Pantau Soeharto Lengser Lewat Radio Penjara

"Hidup mahasiswa!" teriak Luhut saat membuka orasinya. "Tadi kami sudah diskusi dengan teman-temanmu. Kami diskusinya itu berjalan dengan baik, alot, dan menyatu. Saya pikir teman-teman kalian itu punya pemikiran-pemikiran yang matang yang perlu diapresiasi," ujar dia yang didengarkan dengan seksama oleh para mahasiswa.

Luhut menyebutkan, pihaknya telah memberitahu Presiden Joko Widodo, yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Malang, Jawa Timur, tentang adanya audiensi antara dirinya dan para perwakilan mahasiswa di kantornya di Bina Graha. Audiensi tersebut dilakukan untuk mengkomunikasikan program-program yang menjadi perhatian mahasiswa yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

"Komunikasi dilakukan dengan santun. Masa depan negara ini ada di tangan kalian," kata dia.

Luhut membacakan tuntutan-tuntutan mahasiswa yang terdiri dari, pencabutan harga bahan bakar minyak (BBM) dari mekanisme pasar bebas, pengembalian subsidi BBM, dan pengembalian 100 persen kekayaan Blok Mahakam ketika kontrak berakhir. Ia mengaku akan menyampaikan itu semua kepada Presiden Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo.

"Tapi juga harus menghormati kontrak yang dibuat. Jangan jadi bangsa pecundang. Permintaan kalian hebat, kalau kontrak habis enggak akan diperpanjang," ujar dia.

Untuk menindaklanjuti hasil audiensi, imbuh Luhut, Jokowi akan membuka audiensi secara langsung dan terbuka dengan para perwakilan mahasiswa pada Senin pekan depan, pukul 08.00 WIB, di Kompleks Istana Kepresidenan.