TNI AL Sebut Terduga Pembunuh Aktivis Jopi Praka JL

Panji Joko | CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2015 19:21 WIB
Kadispenal Manahan Simorangkir belum mendapat informasi apakah Praka JL sudah tertangkap atau belum.
Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik sekaligus penggiat di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jopi Peranginangin tewas ditikam pelaku tak dikenal di depan sebuah kafe di Kemang Selatan, Jakarta, pada Sabtu (23/5) dini hari. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI Angkatan Laut (AL) akhirnya mengungkap siapa pembunuh mantan aktivis Jopi Peranginangin. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan bahwa pembunuh Jopi adalah seorang tamtama. “Untuk diketahui, pelaku diketahui memang benar anggota TNI AL, inisial JL pangkat Praka (prajurit kepala),” kata Manahan.

Manahan melanjutkan, dirinya belum mendapatkan kabar lanjutan dari Puspomal apakah Praka JL sudah ditangkap atau belum. “Saya belum dapat info sudah ditangkap atau belum,” tuturnya. Manahan menjelaskan bahwa Puspomal masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kebenaran soal Praka JL dan kasus yang membelitnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal mengungkapkan bahwa polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap Jopi yang sebelum meninggal aktif mengadvokasi hak-hak masyarakat adat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas terduga pelaku pembunuhan itu didapatkan polisi setelah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, yang terdiri dari teman-teman korban dan pengunjung kafe di mana Jopi sempat nongkrong sebelum tewas oleh tikaman. Polisi juga mengumpulkan petunjuk dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Polisi, sambung Iqbal, melakukan koordinasi dengan Puspomal karena terduga pelaku pembunuhan itu disebutnya adalah oknum. Penyelidikan kasus ini, lanjutnya, dalam koordinasi antara Polres Metro Jakarta Selatan dengan Puspomal.

Polisi masih belum bisa menyimpulkan apakah motif dari pembunuhan yang diduga dilakukan Praka JL terhadap Jopi. Juga belum bisa disimpulkan, apakah Praka JL melakukan ini seorang diri atau atau ada pihak lain yang membantu.

Hanya saja, sebelum penikaman yang berujung pada tewasnya Jopi yang mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik itu, terjadi keributan di Kafe Venue, Kemang, Sabtu (23/5) dini hari. Menurut saksi A, awalnya Jopi hanya berniat menengahi cekcok yang terjadi antara saksi dengan pelaku.

"Awalannya jam 4 pagi kurang, kami mau pulang dari Kafe Venue. Tiba-tiba orang ini menepuk punggung saya dari belakang dan menyuruh kami keluar. Saya paham dia mabuk banget pengaruh alkohol tinggi. Kemudian Jopi datang dan bertanya,’Ada apa ini?'," kata A dihubungi CNN Indonesia, Sabtu (23/5). (Baca juga: Sebelum Tewas, Aktivis Jopi Cerita tentang Sebuah Rumah)

A menjelaskan tiba-tiba lelaki berperawakan tegap itu mengamuk dan hendak memukul korban. Saat itu, teman korban yang berjumlah lima orang berusaha menahan amukan lelaki itu. "Enggak ada penyebabnya. Dia random datang ke kami dan tiba-tiba mengamuk."

Saat suasana mulai memanas, teman-teman korban berusaha menarik korban keluar dari Kafe Venue. Akhirnya korban keluar. Saksi juga berusaha meredakan suasana dengan mengatakan kepada pelaku," Sudah tenang saja."

Namun, pelaku tampak tidak terima dan membuka tas selempang kecil berwarna krem. Ketika itu, kata saksi, ia mengeluarkan pisau sembari berteriak," Saya ini tentara". Saksi menjelaskan tidak hanya dirinya yang mendengar pernyataan itu tetapi juga beberapa rekan korban lainnya.

Lalu, pelaku dan teman-temannya mengejar korban hingga akhirnya di depan parkiran The Habibie Center, korban tampak dipukuli pelaku. '"Saya dengar juga ucapan'salah saya apa'," kata saksi.
Tak lama setelah dipukuli, korban tersungkur. Ketika teman-teman korban berupaya menangkat korban, mereka menemukan adanya darah mengalir dari balik punggung Jopi. (Baca juga: Rekan Aktivis Tewas Terkejut Jopi Jadi Korban Penikaman)

"Kami langsung bawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat. Sampai sana jam 04.30 WIB. Pukul 06.00 WIB dokter bilang Jopi sudah meninggal," kata saksi. (hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER