Tersangka Penipuan WO Siap Jual Aset untuk Ganti Kerugian

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2015 16:32 WIB
Tersangka penipuan dengan modus wedding organizer mengaku siap menjual aset miliknya untuk mengganti seluruh kerugian korban.
Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Heriiyanto Adi Nugroho (kiri) bersama tersangka penipuan Wedding Organizer 'Wawai Bridal' berinisial AM, Senin (25/5). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- ‎Tersangka penipuan dengan modus penyedia jasa resepsi pernikahan (wedding organizer) siap mengganti segala kerugian pelanggannya. Pria berinisial AM ini mengaku masih punya aset untuk mengganti seluruh kerugian.

"Kalau memang bisa dikasih kesempatan untuk kembalikan. Saya akan coba kembalikan," ujar AM di Polres Jakarta Barat, Jakarta, Senin (25/5).

Bersama istrinya WS, AM kini jadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang milik pelanggannya. Total kerugian yang diderita puluhan korban ditaksir mencapai Rp 1,6 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menanggung kerugian itu, AM rela semua asetnya disita untuk mengembalikan uang pelanggannya.

"Kalau asetnya bisa disita ya bisa juga," ujarnya.

AM mengaku tak tahu menahu soal penipuan berkedok wedding organizer Wawai Bridal. Selama ini menurutnya, istrinya yang mengelola usaha tersebut. Ia hanya kerap mengantar atau membantu istrinya untuk keperluan bisnis.

Namun memang rekening yang dipakai dalam usaha tersebut adalah rekening miliknya. Istri AM beberapa kali ingin membuka rekening sendiri namun tak bisa karena kendala tandatangan. (Baca juga: Polisi Tangkap Koordinator Kelompok Penipuan asal Tiongkok)

Perihal tuduhan penipuan dan peggelapan, AM membantahnya. Uang yang masuk digunakan sepenuhnya untuk usaha dan bukan untuk kepentingan pribadi.

"Semua digunakan untuk kegiatan, bukan untuk pribadi," katanya. AM mengatakan, ia bersama istrinya memang sempat ke Salatiga, namun bukan untuk melarikan diri melainkan untuk keperluan berobat alternatif.

Di Salatiga tersebut, AM dan WS menyerahkan diri setelah puluhan korbannya yang merasa tertipu melapor ke Polsek Cengkareng. Dari Salatiga keduanya diserahkan ke Polsek Cengkareng untuk diproses hukum. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER