Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan sejumlah nama kepengurusan yang duduk di posisi strategis partai. Nama tersebut merupakan hasil dari pembahasan yang dilakukannya bersama delapan anggota formatur lainnya.
"Hasil rumusan formatur yang telah dibentuk setelah Kongres Demokrat di Surabaya telah kami laksanakan," ujar SBY di Cibubur, Depok, Sabtu (30/5).
Ada empat elemen di kepengurusan pusat Partai Demokrat yang diumumkan. Elemen pertama adalah Dewan Pimpinan Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY mengungkapkan dirinya selaku ketua umum akan dibantu oleh enam wakil ketua umum dalam menjalankan misi organisasi.
Keenam wakil ketua umum tersebut adalah Syarifudin Hasan, Roy Suryo, Djoko Udjianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon dan Mohammad Jafar Hafsah.
"Kami beranggapan, tokoh sentral itu ketua umum dan wakil ketua umum," tuturnya.
Selain itu, dia pun mengungkapkan bahwa posisi sekretaris jenderal yang sebelumnya dipegang oleh Edhie Baskoro Yudhoyono, kini dipercayakan ke Hinca Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat.
Ada pun Hinca, lanjut SBY, akan dibantu oleh tujuh wakil sekretaris jenderal, yakni Saan Mustopa, Didik Irawadi Syamsudi, Andi Timo Pangerang, Putu Supadma Rudana, Rachland Nashidik, Teuku Riefky Harsya, Vera Febyanthy, Ikhsan Modjo dan Bambang Susanto.
Sedangkan, posisi bendahara umum Partai Demokrat kini dipercayakan kepada Indrawati Sukadis. SBY mengungkapkan ada tujuh wakil bendahara umum yang akan membantu kerja Indrawati, yakni Agung Budi Santoso, Siswanto, Sesdawati, Edwin Tanjung, Fariani Sugiharto, Hanan Soeharto, I Putu Sudiartana.
"Mereka yang akan mengurusi dan mencari pembiayaan yang sah dan legal. Sehingga tidak ada penyimpangan apa pun," tutur Presiden Indonesia Keenam ini.
Lebih lanjut, SBY mengungkapkan bahwa kader senior Demokrat E.E Mangindaan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. "Sehingga kami percayakan jabatan ini kepada kader senior yang memiliki jasa tidak kecil ke dalam partai," tuturnya.
Sementara itu, posisi Direktur Eksekutif Partai Demokrat kini dipercayakan oleh SBY kepada Fajar Sampurno. SBY mengatakan Fajar akan bekerja dibawah koordinator sekretaris jenderal namun akan lebih fokus dalam manajemen partai.
Tidak hanya itu, SBY mengungkapkan, posisi dewan kehormatan partai kini dipercayakan kepada Amir Syamsudin. "Posisi ini sangat penting, karena berkaitan dengan mengawal dan menjaga integritas kader," tuturnya.
(meg)