Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo kerap mengundang berbagai tokoh untuk makan siang di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/6). Kali ini, giliran anggota Paguyuban Punakawan yang mendapat kesempatan menyantap hidangan Istana bersama sang Kepala Negara.
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam paguyuban ini dan nampak hadir di Istana antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan akademisi Mahfud MD, budayawan Jaya Suprana, tokoh pengamat militer dan penulis Salim Said, dan budayawan Franz Magnis Suseno, dan ekonom Christianto Wibisono.
Mengenakan atasan batik berwarna hijau, Mahfud memasuki Kompleks Istana Kepresidenan sekira pukul 11.30 WIB. Sebelum ia masuk, beberapa tokoh sudah mendahuluinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ikut diundang makan saja," kata Mahfud ketika tiba di halaman belakang Istana Negara.
"Ada Salim Said, Jaya Suprana, ini namanya Pok Punokawan. Kelompok diskusi, baik rutin maupun melalui
workshop. Ya sekarang diundang makan siang, ya saya datang," ujar dia seraya terus berjalan.
Mahfud mengaku baru pertama kali mengikuti agenda makan siang dengan Presiden Jokowi. "Saya baru pertama kali ikut. Udah ya," kata dia.
Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo memang terkenal dengan diplomasi makan siangnya. Kebiasaan yang dilanjutkannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengundang para tokoh masyarakat dan pedagang untuk mencari solusi soal penataan Pasar Tanah Abang.
Saat menjadi Presiden, diplomasi makan siang tetap dilanjutkan Jokowi. Sudah banyak pihak yang diundang Jokowi makan siang di Istana Negara. Para guru bantu se Jakarta sudah pernah diundang, lalu para pengamat politik. Jokowi juga pernah mengundang para influencer di media sosial untuk makan siang bersamanya.
(hel)