Ketua DPR Minta Publik Tak Terjebak Isu Prostitusi Online

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 07:42 WIB
Ketua DPR Setya Novanto meminta masyarakat tidak terjebak dengan adanya informasi yang menyebut anggota dewan menggunakan prostitusi online.
Ilustrasi Prostitusi Online. (Thinkstock/Prudkov/Gajus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kembali menyoroti soal tuduhan ada anggota dewan yang menggunakan jasa prostitusi online yang disediakan Robbie Abbas alias RA. Kali ini Ketua DPR RI, Setya Novanto, yang meminta agar masyarakat tidak terjebak info sumir yang beredar.

"Ini mengada-ada karena berhubungan dengan masalah informasi. Jangan sampai kita terjebak informasi," kata Novanto saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (4/6).

Selain mengingatkan agar semua pihak tidak terjebak oleh masalah informasi, Novanto pun meminta agar masyarakat menghormati proses pemerisaan yang saat ini sedang dilakukan oleh kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Novanto berharap agara tidak ada anggota dewan yang menjadi konsumen dari prostitusi online. Menurutnya, anggota DPR RI sudah seharusnya paham soal moral.

"Kita harus hormati pemeriksaan di kepolisian dan tentu kita harap anggota dewan tidak terjadi seperti itu," ujarnya.

"Anggota dewan punya moral baik dan pasti mengetahui mana moral baik mana moral buruk. Jangan terkecoh oleh segala informasi, apalagi kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menjelaskan jika ada anggota DPR yang berhadapan dengan masalah hukum maka biarkanlah hukum berjalan dengan sendirinya.

"Itu kan menjadi tanggung jawab masing-masing, apalagi jika itu masalah hukum. Biarkanlah hukum yang bekerja sesuai tugas dan fungsinya," kata Agus saat ditemui di kompleks DPR RI, Kamis (4/6).

"Jika memang jelas dan ada yang bersalah nanti pasti akan terkena kaitan hukum," ujarnya.

Sebelumnya kuasa hukum Robbie, Pieter Ell menyebut jika artis berinisial SB menjadi langganan anggota dewan dan pengusaha. Sebelum SB, ada nama-nama lain yang juga diumbar oleh RA dan kuasa hukumnya sebagai 'anak didik' mereka. Inisial lain tersebut adalah AA, yang ditangkap bersama RA, dan juga TM. Bahkan TM dikabarkan sudah pernah menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Polres Jakarta Selatan. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER