Pemerintah Naikkan Tunjangan TNI dan Polri

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 08:04 WIB
Wapres Jusuf Kalla mengatakan tunjangan ini hanya berupa insentif mendukung kesejahteraan personalia TNI dan Polri yang diyakini tidak akan bersinggungan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan) memberikan arahan saat mengunjungi Markas Yonif Linud 700/Raider Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5). Pada kunjungan tersebut Panglima TNI Moeldoko dan Kapolri Badrodin Haiti memberi arahan kepada personel TNI dan Polri se-Makassar untuk meningkatkan kerjasama pertahanan dalam menjaga keutuhan NKRI. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah telah menetapkan kenaikan anggaran untuk TNI dan Polri. "Sama besar kenaikannya, sudah diputuskan malah," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/6).

JK mengatakan tunjangan ini hanya berupa insentif mendukung kesejahteraan personalia TNI dan Polri yang diyakini tidak akan bersinggungan.

"Tunjangan kan kesejahteraan, sistem memang harus diperbaiki," kata JK menjelaskan. JK juga kembali menekankan poin peningkatan anggaran itu hanya pada tunjangan, bukan gaji pokok TNI dan Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati telah menetapkan putusan kenaikan anggaran, JK tidak tahu persis berapa besaran anggaran yang ditambah negara untuk TNI dan Polri.

Diwawancara secara terpisah, Kapolri Jendral Badroddin Haiti menyebut inginkan tunjangan kerja hingga enam puluh persen. Keinginan ini menimbang penambahan anggaran bagi prajurit TNI.

"Kan sama dengan TNI. TNI kan tunjangan kinerjanya dinaikkan 54-60 persen. Nah kita juga mengajukan hal yang sama," kata Badrodin di Kantor Wakil Presiden. (Baca juga: Bentrokan TNI AU-Kopassus akan Dibahas Panglima dan Menhan)

Sebelumnya, pada Rabu, 3 Juni, Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena) Irjen Tito Karnavian menyebut Polri ada kenaikan tunjangan kinerja. Saat ini, kata Tito, mereka baru mendapat 33 persen.

Tito percaya jika tunjangan kinerja dinaikkan, kultur di kepolisian berubah lebih baik. Menurutnya, saat ini banyak pejabat di Polri berebut jabatan untuk mendapat uang lebih. Dia mengatakan, tunjangan-tunjangan lain juga dirasa masih kurang memadai. Salah satunya tunjangan bagi anggota di wilayah perbatasan. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER