Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bakal melakukan upaya pendisiplinan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang diprediksi bakal membludak di Jakarta pasca hari raya lebaran nanti.
Pendisiplinan itu, dilakukan Pemprov DKI untuk mencegah bertambahnya PMKS di Ibu Kota. "Memang kami harus disiplin. Kalau bisa, kami halau supaya jangan sampai mereka menyerbu sini," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (5/6).
Kendati demikian, dia menekankan, Jakarta tetap terbuka bagi siapapun. "Bagaimanapun juga Jakarta kota terbuka, siapapun boleh datang kesini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Politikus PDI Perjuangan itu berharap sebaiknya siapapun yang akan masuk ke Jakarta harus memiliki keahlian tertentu yang dapat digunakan untuk bertahan di ibu kota. Sekaligus, lanjut Djarot, hal itu dapat menjadi cara terbaik untuk mengurangi jumlah pengemis di Jakarta.
"Tentunya harus punya satu keahlian, supaya enggak jadi pengangguran," katanya.
Selain itu, Djarot juga mengatakan, Pemprov juga berencana untuk melacak pengerah pengemis yang beredar di Jakarta. "Kalau mereka berprofesi sebagai pengemis. Kami tahu mereka ada pemiliknya. Mereka di drop disini (Jakarta)," ujar Djarot.
"Pengerahnya itu yang dilacak. Sehingga bisa diantisipasi," ujarnya.
(meg)