Ahok Targetkan Rusunawa Terpadu Kampung Bandan Selesai 2020

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 21:15 WIB
Rusunawa yang berjumlah 2.700 hunian itu rencananya akan terintegrasi dengan MRT dan pasar rakyat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) menyapa warga rumah susun (rusun) Tambora saat peresmian rusun tersebut, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (24/2). (AntaraFoto/ Zabur Karuru).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang terintegrasi dengan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan pasar rakyat di Kampung Bandan, Jakarta Utara, dapat diselesaikan pada 2020 mendatang.

Ahok mengaku telah membicarakan rencana pembangunan tersebut dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pembicaraan dilakukan karena perusahaan negara tersebut merupakan pemilik lahan seluas 3,2 hektar yang akan digunakan sebagai lokasi rusunawa terpadu nanti.

Selain pembangunan rusunawa terpadu oleh Pemprov DKI Jakarta, PT. KAI juga berencana untuk membuka stasiun kereta baru di Tanjung Priok dan Ancol, Jakarta Utara, dalam beberapa tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT. KAI mau membuka stasiun kereta di Tanjung Priok dan Ancol. Pemprov DKI akan tugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun rusun terpadu di Kampung Bandan. Nanti, warga yang tergusur akan dipindahkan ke sana," kata Ahok di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Rabu (10/6).

Rencananya, rusunawa terpadu yang akan berdiri di utara Jakarta itu akan memiliki depo MRT, pasar rakyat dan kawasan hunian di dalamnya. Ahok mengatakan pembangunan rusunawa terpadu itu juga sejalan dengan rencana jangka panjang pembangunan MRT di Jakarta hingga 2020.

"Kalau 2016 sudah mulai pembangunan, 2020 ditargetkan selesai. Pada 2018 MRT sampai Bundaran HI dan 2020 sampai Kampung Bandan," kata Ahok.

Jalur MRT nanti akan terbentang dari kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga Kampung Bandan, Jakarta Utara. Pembangunan jalur MRT dari selatan ke utara Jakarta dibagi menjadi dua tahap oleh PT MRT.

Pada tahap pertama, pembangunan jalur MRT dilakukan sepanjang jalur Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Kemudian, pada 2016 mendatang, pembangunan MRT dari Bundaran HI menuju Kampung Bandan rencananya mulai dilakukan.

Jalur MRT yang melintang dari Bundaran HI menuju Kampung Banda tersebut akan berada di bawah tanah. Total, jalur bawah tanah MRT dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan akan memiliki panjang 8,1 kilometer. (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER