Jokowi Minta Pamong Praja Komit Layani Masyarakat

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 05:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pamong praja benar-benar mengemban tugasnya untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ratusan minuman beralkohol dari sejumlah minimarket yang ada dikawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/3). Berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2014 Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Daerah menlarang memperjual belikan minuman yang mengandung alkohol terhadap siapapun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar para pamong praja benar-benar mengemban tugasnya untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya. Menurut dia, para pamong praja harus mampu memperbarui kembali komitmen bersama dalam mewujudkan pamong praja yang mau mencintai dan bekerja gotong royong bersama-sama rakyat.

Wejangan itu disampaikan sang Kepala Negara kepada 1.974 wisudawan pada acara pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXII 2015, Senin (15/6) di Jatinangor, Jawa Barat, seperti ditulis oleh anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya.

Presiden berpendapat, revolusi mental untuk membangun jiwa bangsa dapat berhasil dilakukan jika didukung dua hal pokok. Pertama yakni komitmen dan ketauladan para pemimpin dan seluruh aparatur negara. Aparatur negara harus bisa menjadi contoh dari perubahan dan pembangunan karakter bangsa dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal pokok kedua yakni revolusi mental harus bisa menjadi sebuah gerakan kolektif rakyat yang melibatkan partisipasi seluruh rakyat. "Rakyat harus menjadi bagian dalam revolusi mental," ujar Jokowi.

Jokowi pun menaruh harapan besar kepada pamong praja muda sebagai aparatur negara agar bisa menjadi pelopor pembangunan jiwa bangsa. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bung Karno tentang Nation and Character Building yang menyebutkan bahwa membangun suatu negara, membantu ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan adalah pertama-tama dan tahap utamanya membangun jiwa bangsa.

"Membangun suatu negara bukanlah semata-mata pembangunan fisik yang sifatnya material namun sesungguhnya membangun jiwa bangsa. Bahkan keberlangsungan hidup suatu bangsa ditentukan oleh kemampuan menjaga jiwa bangsa,” kata Jokowi. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER