Djarot: Rumah Susun jadi Prioritas Pembangunan Jakarta 2017

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2015 11:02 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bicara mengenai prioritas pembangunan Jakarta. Rumah susun sederhana, transportasi jadi titik perhatian.
Pasangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. (Detikfoto/Ayunda W Savitri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bicara mengenai prioritas pembangunan yang dimiliki olehnya dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama selama menjabat sebagai pemimpin daerah di ibu kota hingga 2017 mendatang.

Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan bahwa pembangunan rumah susun sederhana sewa yang banyak menjadi prioritas pertama pembangunan di Jakarta hingga beberapa tahun ke depan. Rusunawa akan dibangun untuk mengatasi masalah banyaknya warga ibu kota yang hidup di rumah-rumah tidak layak di bantaran kali, rel kereta api, maupun tempat-tempat lainnya.

Selain itu, pembenahan transportasi juga menjadi salah satu prioritas pembangunan yang, dikatakan Djarot, akan dilakukan bersama Ahok hingga keduanya selesai mengemban tugas di Jakarta pada 2017 mendatang. (Baca juga: Sindikat Pemasok Gelandangan Incar Buka Bersama dan Sahur)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemacetan yang menjadi masalah klasik di ibu kota akan coba diatasi dengan pembangunan moda transportasi masal berbasis rel seperti Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT). Selain itu, pembenahan sistem transportasi berbasis bus di Jakarta juga telah dan akan terus dilakukan oleh Djarot serta Ahok.

Prioritas pembangunan ketiga adalah penambahan ruang terbuka di kawasan ibu kota. Pembangunan dan perbaikan beberapa taman dilakukan untuk mengatasi buruknya kualitas udara di Jakarta akibat tingkat polusi yang tinggi.  (Lihat Juga: Wagub Jakarta Minta Polisi Usut Sindikat Penyalur Gelandangan)

"Konsentrasi kita memang pertambahan rusunawa sebanyak-banyaknya, pembenahan transportasi, dan memperluas serta memperbanyak ruang terbuka hijau dan taman," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/6).

Pada 2015 ini, tercatat sudah ada empat rusunawa yang diresmikan oleh Ahok. Keempat rusunawa tersebut berada di kawasan Tambora, Pulo Gebang, Jatinegara Kaum, dan Cipinang Besar Selatan. Pemprov DKI Jakarta masih menargetkan pembangunan 50ribu unit rusunawa lain disisa tahun ini.

Untuk pembangunan MRT, diketahui pengerjaan jalur koridor I yang menghubungkan kawasan Lebak Bulus hingga Bundaran HI masih berlangsung sampai Juni ini. "Untuk depo (MRT) yang di Lebak Bulus sedang dalam proses pelelangan untuk menjual barang-barang. Itu (proses lelang) akan segera selesai," kata Djarot.  (Lihat Juga: Pemprov DKI Siap Gelar Operasi Pengemis)

Dalam hal pengadaan ruang terbuka hijau, terhitung sudah ada lima Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang diresmikan oleh Ahok sejak awal tahun ini. Rencananya, penambahan 50 RPTRA juga akan dilakukan sampai akhir tahun tiba nanti. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER