Hendropriyono dan Rosiana Silalahi Jadi Pengajar Sekolah PDIP

Abraham Utama | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2015 14:17 WIB
Partai berlambang banteng itu mengundang beberapa pakar di bidang komunikasi publik, pencitraan hingga intelijen sebagai mentor calon kepala daerahnya.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono saat menghadiri acara International Conference on Terrorism and ISIS, Jakarta, Selasa, 23 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, hari ini membuka sekolah bagi kader partainya yang akan maju ke pemilihan kepala daerah serentak mendatang.

Sebagai wadah mempersiapkan kader terbaik mereka, partai berlambang banteng itu pun mengundang beberapa pakar di bidang komunikasi publik, pencitraan hingga intelijen untuk menjadi pembicara dalam sekolah calon kepala daerah tersebut.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Dwi Hartono, mengatakan para pengajar sekolah ini berasal dari internal partainya dan juga pakar yang tidak berasal dari partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Narasumber perang total Hendropriyono. Materi debat nantinya akan berada di bawah koordinasi Rosiana Silalahi," ujarnya saat ditanya mengenai pengajar dari eksternal partai di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (28/6).

Bambang memaparkan, sekolah calon kepala daerah ini setiap harinya akan dimulai pukul 05.00 WIB dan berakhir pukul 24.00 WIB.

Dari sekian banyak materi, pelatihan komunikasi seperti debat, wawancara serta pencitraan pemda yang bersih dan transparan memakan waktu paling banyak, yakni delapan jam belajar.

Sebanyak 137 kader PDIP tercatat akan mengikuti pendidikan kilat ini. Hanya sedikit dari mereka yang berstatus sebagai petahana.

Bambang menuturkan, sekolah ini tidak hanya diikuti pendatang baru pada pertarungan pilkada, tapi juga beberapa petahana.

"Yang kami sekolahkan khusus yang bukan incumbent. Tapi banyak juga incumbent yang mendaftar karena melihat materi yang ada," ujarnya. Beberapa petahana yang akan menjadi peserta sekolah ini di antaranya adalah Bupati Jembrana, Putu Artha, dan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER