Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meresmikan kegiatan operasi pasar yang akan berlangsung hingga 16 Juli mendatang di 153 pasar rakyat di ibu kota pada Kamis (2/7) pagi ini. Operasi pasar yang dilakukan di bawah kendali Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya tersebut diresmikan tepat pada H-14 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah tiba.
Dalam sambutannya, Ahok menyampaikan harapan agar segala transaksi dalam operasi pasar 2015 dapat dilakukan secara elektronik. Menurut Ahok, transaksi secara elektronik saat operasi pasar berlangsung dapat membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan pendataan terhadap warga yang tinggal di ibu kota.
"Saya ingin data. Kalau ini dilakukan nontunai bisa tahu yang butuh barang ini siapa sebenarnya dia. Jadi saya bisa cocokkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), orang ini kaya atau miskin," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta. (Baca juga:
Urai Kemacetan Benhil, Ahok akan Tata PKL Pasar)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung keinginan sang Gubernur, PD Pasar Jaya pun melibatkan tiga bank berbeda—Bank DKI, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)—dalam operasi pasar tahun ini. Ketiga bank tersebut akan menyediakan mobil keliling yang selalu hadir saat operasi pasar digelar. Pembukaan rekening, hingga transaksi jual-beli, dapat dilakukan di tiap mobil yang disertakan oleh bank-bank tersebut.
Setelah diresmikan oleh Ahok, PD Pasar Jaya langsung bergerak ke 10 pasar rakyat di Jakarta untuk menggelar operasi pasar hari pertama. Tercatat akan ada 34 truk bermuatan sembako yang dikerahkan oleh PD Pasar Jaya pada operasi pasar setiap harinya.
"Kami akan coba enam hari pertama transaksi dilakukan non-tunai. Kami siapkan mereka (mobil Bank) siap sedia di lapangan setiap hari," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya Jangga Lubis. (Baca juga:
Asal Tak Mengganggu, Ahok Bolehkan Pasar Tumpah)
Operasi pasar hari pertama akan digelar di pasar Palmerah, Petojo Ilir, Koja Baru, Pademangan Timur, Tomang Barat, Grogol, Kebayoran Lama, Pasar Minggu, Pasar Klender, dan Kramat Jati.
Adapun jenis-jenis sembako yang disediakan dalam operasi pasar tahun ini adalah beras jenis medium dan premium, daging sapi, ayam potong, dan telor. Selain itu, PD Pasar Jaya dan Perum Bulog Jakarta juga menyediakan minyak goreng, gula, bawang, dan cabai pada operasi pasar 2015.
"Harga jual beras berkisar dari Rp9.000 hingga Rp9.300 per kilogram. Kemudian harga daging disesuaikan menurut jenisnya dari Rp70 ribu hingga Rp90 ribu ada," ujar Jangga.
(sur)