Sebut PKL Liar Kurang Ajar, Ahok Akan Tindak Tegas

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 15:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan akan menindak tegas para PKL yang nekat berjualan di tempat yang tidak semestinya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama (tengah) berbincang dengan pedagang kaki lima seusai peresmian kawasan Lenggang Jakarta, Lapangan Irti Monas, Jakarta, Jumat (22/5). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan 'menyikat' habis seluruh pedagang kaki lima (PKL) liar yang selama ini kerap berjualan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Tindakan tegas menurutnya harus dilakukan terhadap para PKL liar yang sering berjualan di ikon ibu kota itu. Apa lagi diketahui para PKL liar juga telah berani menyerang Satpol PP yang berada di kawasan Monas pada Sabtu (16/6) malam lalu.

"Kami akan sikat habis (para PKL) karena mereka sudah kurang ajar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/7). (Baca juga: Tersangka Provokator Keributan Monas Wanita Hamil)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bekas Bupati Belitung Timur itu menegaskan tidak akan memberi keringanan terhadap para oknum PKL liar yang terbukti sering mengganggu ketertiban umum di kawasan Monas. Selain itu, Ahok juga menghimbau para PKL liar yang berasal dari luar Jakarta untuk segera kembali ke kampung halamannya masing-masing, karena penertiban akan sering dilakukan oleh Satpol PP di ibu kota.

"Kalau ada dua dari sepuluh PKL yang mengganggu, saya tidak akan melepaskan dia. Ini kesempatan (bagi para PKL) saat lebaran, bulan puasa, kalau kamu tidak ada KTP DKI Jakarta kamu pulang kampung," kata Ahok.

Tidak hanya kali ini saja Ahok terdengar kesal dan tegas dalam berbicara mengenai pemberantasan PKL liar di kawasan Monas. Ia tercatat sempat berniat menyemprot PKL liat yang selama ini berjualan dengan air comberan. (Baca juga: Ahok Berniat Semprot PKL Liar Monas dengan Air Comberan)

Kami minta pengamanan polisi. Tapi mungkin besoknya saya mau semprot saja dengan air comberan dengan alat pemadam kebakaran," kata Ahok, Minggu (21/6) lalu. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER