Ahok: Orang Miskin di Jakarta Harus Punya Rekening
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 11:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga miskin yang tinggal di ibu kota untuk segera memiliki rekening bank. Ahok ingin nantinya penyaluran bantuan untuk warga miskin di Jakarta dilakukan berdasarkan data nasabah yang dimiliki bank baik pemerintah maupun swasta.
"Kalau kamu susah, miskin, tapi hidup di Jakarta, kamu lah orang pertama yang harus memiliki rekening bank," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/7).
Dengan begitu Pemerintah Provinsi Jakarta bisa lebih dimudahkan saat akan menyalurkan bantuan. Ahok yakin, jika seluruh warga miskin di Jakarta punya rekening bank, penyaluran bantuan bisa lebih tepat sasaran.
Selain itu Ahok juga berencana memberikan diskon bagi anak dari warga miskin yang hendak menggunakan bus kota dengan menggunakan kartu elektronik (e-cash) nantinya. (Baca juga: Ahok Siap Tampung MetroMini Bergabung di TransJakarta)
"Nanti kalian naik bus juga bisa diskon, kita bisa lihat Kartu Jakarta Pintar (KJP) nya ada tidak. Kalau ada warga yang membeli beras saja susah, kemudian punya anak 3, masa anaknya tidak punya KJP? Nah, jadi saya bisa saling mengecek data (dari bank) itu," ujar Ahok.
Untuk mendorong warga miskin agar mau membuka rekening bank, Ahok telah memerintahkan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya untuk menerapkan transaksi berbasis electronic cash) pada operasi pasar 2015. (Baca juga: Ahok: Jika Banyak Duit, Pemudik Boleh Bawa Saudara ke Jakarta)
Tak hanya mendorong penggunaan e-cash, PD Pasar Jaya bersama Bank DKI, Bank BRI, dan BCA juga menyediakan mobil-mobil dari tiap bank untuk membantu warga yang hendak membuka rekening saat operasi pasar digelar hingga 16 Juli mendatang.
"Saat ini sudah ada kan program tabunganKU yang persyaratannya hanya menyetor sedikit uang boleh di awal, dan tidak ada biaya administrasi bank per bulan," kata Ahok. (sur)
"Kalau kamu susah, miskin, tapi hidup di Jakarta, kamu lah orang pertama yang harus memiliki rekening bank," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalian naik bus juga bisa diskon, kita bisa lihat Kartu Jakarta Pintar (KJP) nya ada tidak. Kalau ada warga yang membeli beras saja susah, kemudian punya anak 3, masa anaknya tidak punya KJP? Nah, jadi saya bisa saling mengecek data (dari bank) itu," ujar Ahok.
Tak hanya mendorong penggunaan e-cash, PD Pasar Jaya bersama Bank DKI, Bank BRI, dan BCA juga menyediakan mobil-mobil dari tiap bank untuk membantu warga yang hendak membuka rekening saat operasi pasar digelar hingga 16 Juli mendatang.
"Saat ini sudah ada kan program tabunganKU yang persyaratannya hanya menyetor sedikit uang boleh di awal, dan tidak ada biaya administrasi bank per bulan," kata Ahok. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK