Jenazah Prajurit Korban Hercules dan Keluarga Tiba di Halim

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 12:49 WIB
Siang ini, sebanyak delapan jenazahkorban insiden jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di Medan diturunkan dari pesawat Hercules C-130 untuk disemayamkan.
Sejumlah ambulance dari Markas Besar Angkatan Udara telah berposisis siaga di Apron Base OPS Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (1/7). (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serah terima jenazah korban insiden jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di Medan kembali dilakukan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Siang ini, sebanyak delapan jenazah diturunkan dari pesawat Hercules C-130 A-1326.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, delapan jenazah tersebut terdiri dari lima prajurit TNI AU dan tiga anggota keluarga yang ikut menjadi korban jatuhnya Hercules C-130 A-1310.

Kepala Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma, Mayor Dodo Agusprio mengatakan bahwa kedelapan jenazah tersebut bakal langsung disemayamkan di rumah duka masing-masing sesuai permintaan keluarga. (Baca juga: Panglima TNI: Alat Angkut Kami Sudah Tua)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebanyak tiga jenazah di Jakarta, satu Bandung, dua Cilacap, satu Tasikmalaya dan satu jenazah ke Madiun langsung diterbangkan dengan pesawat yang sudah disiapkan," ujar Dodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (2/7).

Lebih lanjut, Dodo menjelaskan bahwa satu dari 21 jenazah yang diterbangkan dari Lanud Suwondo Medan telah diturunkan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Sementara jenazah lain dikirim ke daerahnya masing-masing, termasuk jenazah asal Biak, Papua.

"Untuk jenazah yang di Biak, Papua akan dikirim menggunakan Boeing dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang," ujarnya. (Baca: KSAU Instruksikan Penghentian Terbang Seluruh Hercules C-130)

Hingga kini, Dodi menuturkan apakah akan ada lagi penerimaan jenazah yang akan dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma. Sebab, tim evakuasi masih belum menerima informasi lanjutan dari tim evakuasi yang berada di Lanud Suwondo, Medan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengintruksikan untuk menghentikan pengoperasian seluruh pesawat Hercules C-130 untuk keperluan pemeriksaan. Hal tersebut dilakukan menyusul tragedi jatuhnya pesawat Hercules di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa lalu.

Marsekal Pertama Dwi Badarmanto selaku Kepala Dinas Penerangan AU menjelaskan instruksi tersebut dilakukan untuk keperluan identifikasi agar tidak terjadi kejadian yang sama.

“KSAU menekankan untuk menghentikan pengoprasian pesawat Hercules C-130 dan seluruh tipe B yang sejenis untuk berhenti terbang," ujarnya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER