Ahok Bangun Jalan Layang Tambahan Semanggi Tahun Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasan Semanggi sebagai salah satu ikon ibu kota tidak lama lagi akan berubah tampilannya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, jika sesuai dengan perhitungan yang ia miliki maka besar kemungkinan pembangunan jalan layang tambahan di bundaran Semanggi akan mulai dikerjakan pada 2016 mendatang.

Ahok—sapaan Basuki—mengatakan bahwa jalur layang yang akan dibangun di kawasan Semanggi nantinya akan berada di atas Jalan Tol Cawang-Grogol. Pembangunan jalan layang tambahan diharap dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Semanggi dan Jalan Gatot Subroto yang melintasi kawasan itu.

Pilihan Redaksi Ahok Tambah Suntikan Modal JakPro Rp 7,7 Triliun Sebut PKL Liar Kurang Ajar, Ahok Akan Tindak Tegas Ahok Minta Transaksi Operasi Pasar Secara Nontunai Ahok: Orang Miskin di Jakarta Harus Punya Rekening

"Kalau perhitungan cepat kami, pembangunan (jalan layang semanggi) bisa dimulai tahun depan. Semanggi itu nanti kami hanya membuat jalan layangnya di atas jalan tol yang ada," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/7). (Baca juga: Ahok Ingin Bangun Jalur Tambahan di Bundaran Semanggi)

Menurut Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, penataan kawasan Semanggi memang sudah masuk ke dalam rencana pembangunan yang dimiliki Ahok hingga 2017 mendatang. Nantinya, penyederhanaan jalur akan dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta, agar para pengendara kendaraan bermotor tidak banyak menghabiskan waktu untuk berputar jalan di kawasan Semanggi.

"Nanti konsepnya, kendaraan dari arah Ratu Plaza yang hendak ke Cawang tidak harus melewati jalan di bawah (Gatot Subroto) lagi. Mereka bisa langsung masuk flyover melalui kiri, kemudian langsung belok kanan (menuju Cawang). Konsepnya itu membuat akses khusus bagi kendaraan yang ingin belok kanan( ke arah Cawang) dan dari arah Grogol ke Kebayoran Baru," ujar Yusmada.

Rencana Ahok untuk membangun jalan tambahan di kawasan Semanggi akan didukung oleh beberapa pihak swasta yang ada di Jakarta. Jika rencana tersebut jadi berjalan nantinya, maka seluruh biaya untuk membangun jalan baru di Semanggi akan berasal dari pihak-pihak swasta tersebut. (Baca juga: Urai Kemacetan Benhil, Ahok akan Tata PKL Pasar)

Ahok optimistis akan mendapat bantuan karena dirinya berencana untuk melakukan 'transaksi' yang saling menguntungkan kepada para pihak swasta terkait.

Nantinya, tiap pihak swasta yang terlibat akan mendapat kompensasi bisa membangun bangunan melebihi ambang batas yang telah ditentukan oleh pemerintah —biasa disebut koefisiensi luas bangunan (KLB). Untuk 'membayar' keistimewaan tersebut, Ahok akan meminta pihak-pihak terkait membiayai pembangunan jalan tambahan di kawasan Semanggi. (sur)