Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap tak ada lagi aksi saling tuduh dalam tubuh Kabinet Kerja. Menurutnya hal yang tak baik ditunjukan para menteri saat berbicara di publik soal perseteruan yang terjadi.
Zulkifli menyatakan, kabinet merupakan suatu kesatuan yang dipimpin oleh seorang presiden, sehingga apapun yang terjadi di dalam kabinet menjadi urusan internal kabinet tersebut.
"Jadi menurut saya kurang pas kalau ada antarmenteri saling menyerang. Tidak baik," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan, jika ada masalah atau hal yang dianggap kurang baik yang terjadi antarmenteri, maka seharusnya disampaikan dan dilaporkan secara langsung dan tertutup kepada presiden.
"Tapi kalau sudah bicara di publik, apalagi antara satu menteri dan menteri lain, itu nanti khawatir saya menapuk air di dulang, terpercik muka sendiri," kata dia.
Menurut dia, jika seorang menteri membuka atau menyerang menteri lainnya secara terbuka dan diketahui publik, maka hal itu tidak akan berdampak baik bagi kabinet maupun presiden.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan ada seorang menteri yang menghina Jokowi. Dia tidak merinci siapa menteri yang dia maksud maupun bentuk hinaannya. Dia hanya menilai penghinaan itu sebagai sebuah bentuk ketidakloyalan. (Baca juga:
PDIP: Menteri Hina Presiden Jokowi Berarti Tak Loyal)
Namun, alih-alih mempersoalkan, Tjahjo meminta para menteri untuk fokus bekerja. Hal ini, kata dia, sesuai dengan yang diinstruksikan Jokowi kepada para pembantunya.
"Saya juga mengajak para menteri untuk kerja jangan membuat pernyataan yang bertentangan dengan pernyataan Presiden," kata mantan Sekjen PDI Perjuangan ini dalam keterangan tertulisnya.
Saat ditanyai oleh CNN Indonesia, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan ejekan terhadap Jokowi ini telah didokumentasikan dalam bentuk rekaman suara yang berdurasi selama 10 menit. Ejekan terhadap Jokowi ini terungkap dalam salah satu forum terbatas. Basarah juga mengatakan isi rekaman saat ini sudah didengar langsung oleh Jokowi.
"Sudah dipegang juga oleh Presiden," kata Basarah, Selasa (30/6) kemarin.
Politikus PDIP yang lain Masinton Pasaribu mengatakan, menteri yang menghina Presiden tersebut adalah menteri perempuan yang membidangi perekonomian. Masinton menduga menteri tersebut menghina Presiden karena jadi sasaran perombakan kabinet.
Salah satu menteri perempuan Rini Soemarno membantah pernah mengahina Presiden. Transkip rekaman pembicaraan yang kemudian beredar dibantah oleh Rini sebagai rekaman suaranya. Menteri Badan Usaha Milik Negara ini juga mengaku siap dicopot jika memang kinerjanya dinilai kurang memuaskan. (Baca juga:
Rini Soemarno Menyatakan Bersyukur jika Diganti)
(sur)