Polisi Periksa Saksi Kebakaran Bandara Soekarno-Hatta

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 12:19 WIB
Hingga kini kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran di Bandara Soekarno-Hatta yang membuat puluhan penerbangan tertunda.
Dua orang petugas keamanan menjaga garis polisi yang dipasang di pintu masuk Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ahad (3/7). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi insiden kebakaran di Terminal Keberangkatan 2E, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (5/7) kemarin. Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

"Yang jelas, pemeriksaan saksi untuk mengumpulkan sejumlah alat bukti. Saksi yang kami periksa antara lain dari JW Lounge, Angkasa Pura dan beberapa saksi mata yang berada di lokasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/7).

Iqbal mengatakan, selain saksi polisi juga telah mengerahkan tim Laboratoriun Forensik dari Mabes Polri untuk memeriksa dan memastikan dari mana titik api berasal. Sebab berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi, api berasal dari korsleting listrik alat penyaji makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Labfor sedang bekerja, nanti hasilnya akan disinkronisasi dengan hasil pemeriksaan sejumlah saksi. Jadi sangat bergantung dari hasil labfornya," ujarnya.

Lebih lanjut Iqbal menyatakan, untuk kepentingan penyelidikan lokasi kejadian masih dalam pengamanan polisi sampai saat ini. Sementara itu, pihak bandara dibantu kepolisian melakukan penghitungan besaran kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut.

Selain pemeriksaan, rencananya sore ini Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian akan melakukan peninjauan ke lokasi untuk memastikan proses penyelidikan dilakukan dengan cepat dan cepat agar penyebab kebakaran dapat diketahui dengan segera.

Sebelumnya, usai insiden kebakaran di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta Direktorat Bandara Kementerian Perhubungan melakukan audit terhadap para penyewa ruang komersial di lingkungan bandar udara. Berdasarkan keterangan tertulis Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid, Menteri Jonan berpendapat audit berguna untuk mengetahui serta memastikan aspek keamanan dan keselamatan bandara terjamin. (rdk/rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER