Bukti Korupsi Alat Kesehatan Tangsel Hangus Terbakar Api

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2015 15:06 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK mengatakan barang tersebut berada di dalam Gedung Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara milik KPK.
Ilustrasi kebakaran. (Paul Chaloner/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha mengatakan sejumlah barang sitaan korupsi kasus alat kesehatan (alkes) hangus terbakar, Rabu petang (8/7). Barang tersebut berada di dalam Gedung Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) milik lembaga antirasuah di wilayah Tangerang.

"Barang sitaan yang ada di dalam gedung diduga adalah alat kesehatan seperti CT scan. Berdasarkan informasi, kendaraan bermotor selamat karena di luar gedung," kata Priharsa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/7).

Hingga saat ini, KPK belum menerima laporan detil terkait barang lain yang berhasil diselamatkan atau tidak. "Belum bisa diinventarisir," katanya. (Lihat Juga: Buka Puasa, Gedung Penyimpanan Barang Sitaan KPK Terbakar)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, barang bukti itu disita dari kasus korupsi dengan tersangka mantan Kepala Dinkes Kota Tangsel Dadang Mepid. Sementara itu, Priharsa mengaku tak tahu soal penyebab si jago merah melahap gedung tersebut. (Lihat Juga: KPK Kirim Tim Telusuri Penyebab Kebakaran Rupabasan)

Sebelumnya, petugas jaga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Ahmad Syafeii saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (8/7) malam membenarkan terjadinya kebakaran.

Syafeii menjelaskan, laporan soal kebakaran itu masuk usai buka puasa. “Abis magrib laporan itu masuk,” katanya.

Syafeii menyebutkan, sedikitnya 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sebanyak lima mobil damkar berasal dari Pemadam Kebakaran Kota Tangerang dan sisanya dari pos-pos pemadam kebakaran di Tangerang lainnya. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER